AI Sebut Rumah Sakit Jadi Target Serangan Rusia-Suriah

DAMASKUS - Kelompok advokasi hak asasi manusia internasional, Amnesty Internasional (AI) mengatakan, pasukan pemerintah Rusia dan Suriah telah menargetkan rumah sakit sebagai strategi perang dalam konflik Suriah. Praktik itu masuk kategori kejahatan perang.

Dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis (3/3/2016), AI mengaku memiliki bukti kuat dari setidaknya 6 serangan yang disengaja menargetkan fasilitas medis di provinsi Aleppo selama 12 pekan terakhir.

Menurut laporan tersebut, sedikitnya tiga warga sipil Suriah menjadi korban tewas dalam serangan tersebut, termasuk diantaranya pekerja medis. Serangan-serangan tersebut juga melukai 44 lainnya, seperti disitir dari Washington Post.

Saat penerapan gencatan senjata yang mulai berlaku pada Jumat pekan lalu, Aleppo menjadi lokasi beberapa pertempuran sengit di negara tersebut. Saat itu, pasukan pemerintah yang didukung oleh serangan udara Rusia memotong rute pasokan kelompok pemberontak dari Turki.

Organisasi yang berbasis di London itu juga menyatakan, serangan terhadap fasilitas medis bertujuan untuk membuka jalan bagi pasukan darat pro-pemerintah untuk bergerak maju di Aleppo utara.