Oposisi Turki Sebut Erdogan Presiden Narsis

Rabu, 02 Maret 2016 - 20:16 WIB
Oposisi Turki Sebut Erdogan Presiden Narsis
Oposisi Turki Sebut Erdogan Presiden Narsis
A A A
ANKARA - Pemimpin Partai Republik Rakyat (CHP), Kemal Kilicdaroglu menilai Presiden Turki Tayyip Erdogan sebagai seorang yang narsis, dan menganggap dirinya sama dengan hukum negara. CHP merupakan salah satu partai oposisi di Turki.

Pernyataan Kilicdaroglu muncul tidak lama setelah Erdogan menolak untuk mengakui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pekan lalu mengenai penangkapan dua wartawan Can Dundar dan Erdem Gul. MK Turki menilai penangkapan tersebut telah melanggar hak-hak kedua orang tersebut.

Dundar dan Gul ditangkap pada bulan November 2015, karena Erdogan dan Organisasi Intelijen Nasional (MIT) menuduh keduanya melakuakn tindakan spionase. Mereka berdua ditangkap setelah menerbitkan laporan yang melibatkan MIT dalam pengirim senjata dan amunisi ke wilayah yang dikuasai teroris di Suriah.

Kilicdaroglu menilai penolakan Erdogan tersebut adalah sebuah bentuk narsisme, dimana Erdogan menganggap bahwa dirinya adalah representasi dari hukum. Hal ini, lanjut Kilicdaroglu sangat bertentangan dengan konstitusi Turki.

"Presiden harusnya menjadi model bagi masyarakat sebagai bawahan peradilan dan hukum. Tetapi, jika ia menunjukkan tanda-tanda narsisme, maka ia percaya bahwa ia mewakili hukum dan itu tidak sesuai dengan hukum dan konstitusi," kata Kilicdaroglu, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (2/3).

Hal senada juga diutarakan oleh seorang politisi CHP lainnya, yakni Akif Ekici. Dirinya mengatakan Erdogan telah menyeret Turki ke dalam kekacauan dengan sikap narsisnya, dan menyarankan Erdogan untuk segera pergi ke psikiater, untuk mendapatkan perawatan khusus.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2954 seconds (0.1#10.140)