Komandan NATO: ISIS Menyebar Diantara Pengungsi

WASHINGTON - Komandan tertinggi NATO, Jenderal Philip Breedlove mengatakan, pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika Utara menjadi topeng bagi gerakan teroris dan penjahat.

"ISIS menyebar seperti kanker diantara para pengungsi. Anggota ISIS mengambil keuntungan dalam perlawanan mereka dengan mengancam negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS)," kata Breedlove di hadapan Kongres AS, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (2/3/2016).

Breedlove juga menyalahkan aksi pemboman Rusia di Suriah, dalam usaha mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, karena dinilai liar dan memperburuk masalah. Menurutnya, serangan membabi buta yang dilakukan oleh Rusia telah membuka jalan bagi anggota ISIS untuk masuk ke sejumlah negara tetangga AS dan Eropa.

Breedlove sendiri mengaku telah melihat laporan yang menyatakan sebanyak 1.500 pejuang asing yang ikut bergabung dengan ISIS telah kembali ke Eropa. "Aku tidak akan memberitahukan Anda tentang data intelijen, namun banyak negara menyatakan mereka melihat rencana penyerangan yang akan dilakukan oleh kelompok teroris," katanya.

Lebih dari 4,5 juta orang telah melarikan diri dari perang sipil Suriah sejak dimulai pada 2011, dan ratusan ribu lainnya telah melarikan diri dari perang di Libya, Irak dan Afghanistan. AS sendiri menampung 784.395 pengungsi sejak September 2011.

Dari jumlah itu, hanya lima telah ditangkap atas tuduhan terorisme, menurut Departemen Luar Negeri dan Institut Kebijakan Migrasi.