Presiden Bolivia Punya Anak di Luar Nikah dari Tersangka Korupsi

Selasa, 01 Maret 2016 - 13:13 WIB
Presiden Bolivia Punya...
Presiden Bolivia Punya Anak di Luar Nikah dari Tersangka Korupsi
A A A
LA PAZ - Presiden Bolivia; Evo Morales, mempunyai anak di luar nikah dari mantan pacarnya yang kini ditahan karena menjadi tersangka kasus korupsi.

Presiden Morales minta keluarga mantan pacarnya itu agar mempertemukan anak yang sebelumnya diklaim meninggal dunia setelah lahir.

Mantan pacar Morales yang ditahan itu adalah Gabriela Zapata, 28. Perempuan itu menjalin hubungan asmara dengan Presiden Morales selama dua tahun sebelum akhirnya putus.

Zapata pernah mengatakan kepada Morales, bahwa bayi mereka meninggal tak lama setelah dilahirkan. Namun, bak cerita televovela, bibi Zapata, mengungkapkan pada pekan lalu bahwa anak itu tidak meninggalkan, melainkan masih hidup dan sehat.

Saya meminta keluarga Gabriela Zapata, untuk membawa dia ke saya, saya menunggu, saya ingin menahan dia jika membiarkan saya (bertemu),” kata Morales.Saya punya hak untuk melihat dia, mengenalnya, untuk merawatnya,” katanya lagi, seperti dikutip AFP, Selasa (1/3/2016).

Zapata dipenjara atas perintah dari jaksa. Mantan pacar Presiden Morales itu dituduh melakukan tindak korupsi. Dia menggunakan nama dan pengaruh Morales agar mendapatkan kontrak proyek dari pemerintah untuk kelompok CAMC, di mana dia menjadi manajer seniornya.

Kontrak itu senilai USD560 juta. Menurut Jaksa Edwin Blanco, seperti dikutip Reuters, Zapata kini menghadapi tuduhan pencucian uang, penggelapan dan penyalahgunaan pengaruh.

Zapata menjalin hubungan asmara dengan Morales pada tahun 2005, yang saat itu usia Zapata baru 18 tahun. Namun, Presiden Morales yang kinni berusia 56 tahun, mengatakan bahwa hubungan mereka kandas dua tahun kemudian.

Dia mengatakan anak mereka saat ini semestinya berusia delapan atau sembilan tahun. ”Jelas ada perbedaan atas kematian bayi. Saya percaya pada kata-kata dan informasi yang diberikan oleh ibu dari anak saya,” katanya kepada wartawan di Istana Presiden, Quemado.


Saya tidak berpikir mereka mengatakan kepada saya bahwa klaim bayi itu meninggal adalah palsu,” ujarnya. Dia memperingatkan bahwa dia akan menuntut keluarga Zapata jika memanfaatkan anak itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0271 seconds (0.1#10.140)