Gencatan Senjata, Jet-jet Rusia Absen Serangan di Suriah

Sabtu, 27 Februari 2016 - 18:16 WIB
Gencatan Senjata, Jet-jet Rusia Absen Serangan di Suriah
Gencatan Senjata, Jet-jet Rusia Absen Serangan di Suriah
A A A
MOSKOW - Sejak Jumat tengah malam, Angkatan Udara Rusia menghentikan serangan udara terhadap militan dan kelompok-kelompok bersenjata yang mendukung perjanjian gencatan senjata di Suriah. Pada hari ini (27/2/2016), jet-jet tempur Rusia absen atau tidak melakukan serangan apa pun di Suriah.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Umum Militer Rusia, Letnan Jenderal Sergei Rudskoi.


Federasi Rusia telah benar-benar menghentikan serangan di 'zona hijau', yang berarti pada bidang-bidang dan kelompok bersenjata yang ditetapkan bergabung dalam gencatan senjata (di Suriah),” kata Rudskoi kepada wartawan.


Sesuai dengan resolusi PBB dalam mendukung perjanjian Rusia dan AS soal gencatan senjata, dan untuk menghindari kesalahan potensial selama serangan udara, pesawat Rusia, termasuk orang-orang dari penerbangan jarak jauh, tidak melakukan konduksi pada hari ini, 27 Februari,” lanjut Rudskoi, seperti dikutip Sputniknews.

Dia merinci jumlah kelompok militan yang telah menghubungi pihak Rusia untuk ikut gencatan senjata. ”Tujuh belas kelompok militan menghubungi komando di pangkalan udara Hmeymim, mereka telah tanda tangan dan menegaskan bahwa mereka akan mematuhi perjanjian gencatan senjata,” ujar Rudskoi saat briefing di Departemen Pertahanan Rusia.


Pertama-tama, pasukan Tentara Demokratis Suriah yang membawahi kelompok-kelompok bersenjata termasuk Al-Ghanim, Iskanderon , Sureym dan Chelobiya,” imbuh dia.

Menurutnya, Menteri Pertahanan Rusia telah memberi instruksi yang diperlukan terkait pelaksanaan gencatan senjata di Suriah.

Pada tanggal 23 Februari, pihak Suriah mengumumkan kesiapannya untuk menghentikan permusuhan sesuai dengan perjanjian Rusia-Amerika,” ujarnya.

Kami telah mengambil langkah pertama menuju penghentian permusuhan di tanah Suriah. Semua kekuatan yang benar-benar berdampak pada pihak masing-masing yang berkonflik harus melakukan segala upaya untuk menerapkan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku hari ini. Ini akan sangat mendukung pembentukan perdamaian abadi di Suriah,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5567 seconds (0.1#10.140)