Putin Perintahkan FSB Tindak Musuh Asing Pengusik Pemilu Rusia
Putin Perintahkan FSB Tindak Musuh Asing Pengusik Pemilu Rusia
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan Dinas Keamanan Federal (FSB) menindak setiap musuh asing yang akan mengusik Pemilu Rusia.
Menurut Putin, musuh-musuh asing sedang mempersiapkan diri untuk menganggu Pemilu parlemen Rusia pada September mendatang.
”Saya membaca laporan (dinas rahasia) secara teratur, baik yang dirangkum dan dirinci, yang membuktikan bahwa sayangnya 'musuh di perbatasan' kami sedang mempersiapkan untuk Pemilu mendatang,” kata Putin.
“Inilah sebabnya mengapa setiap orang harus tahu bahwa Anda terus-menerus bekerja untuk membela kepentingan kita, sesuai dengan hukum kita,” lanjut Putin seperti dikutip Itar-Tass.
Presiden menambahkan bahwa setiap upaya untuk mempengaruhi proses politik Rusia dari luar negeri harus diperlakukan sebagai tantangan langsung terhadap kedaulatan negara.
”Teknologi (untuk mempengaruhi politik) tersebut ada dan telah berulang kali diuji di sejumlah negara. Kami akan memberikan jawaban yang tepat untuk ancaman ini bagi kedaulatan kita,” kata Putin, yang dilansir Sabtu (27/2/2016).
”Anda (FSB) harus melakukan segalanya untuk memotong pendek kegiatan mereka yang mencoba atau bisa mencoba untuk menggunakan slogan nasionalis, xenophobia dan ekstremis untuk membawa perselisihan dalam masyarakat kita,” demikian perintah Putin kepada para agen FSB.
Pemimpin Kremlin itu juga mencatat data statistik yang menunjukkan bahwa layanan khusus asing telah menjadi lebih aktif di Federasi Rusia. ”Selama tahun lalu kami telah memotong pendek kegiatan 400 petugas profesional dan agen layanan khusus atau mata-mata asing. Dua puluh tiga dari mereka telah dibawa ke pengadilan,” ucap Putin.
Menurut Putin, musuh-musuh asing sedang mempersiapkan diri untuk menganggu Pemilu parlemen Rusia pada September mendatang.
”Saya membaca laporan (dinas rahasia) secara teratur, baik yang dirangkum dan dirinci, yang membuktikan bahwa sayangnya 'musuh di perbatasan' kami sedang mempersiapkan untuk Pemilu mendatang,” kata Putin.
“Inilah sebabnya mengapa setiap orang harus tahu bahwa Anda terus-menerus bekerja untuk membela kepentingan kita, sesuai dengan hukum kita,” lanjut Putin seperti dikutip Itar-Tass.
Presiden menambahkan bahwa setiap upaya untuk mempengaruhi proses politik Rusia dari luar negeri harus diperlakukan sebagai tantangan langsung terhadap kedaulatan negara.
”Teknologi (untuk mempengaruhi politik) tersebut ada dan telah berulang kali diuji di sejumlah negara. Kami akan memberikan jawaban yang tepat untuk ancaman ini bagi kedaulatan kita,” kata Putin, yang dilansir Sabtu (27/2/2016).
”Anda (FSB) harus melakukan segalanya untuk memotong pendek kegiatan mereka yang mencoba atau bisa mencoba untuk menggunakan slogan nasionalis, xenophobia dan ekstremis untuk membawa perselisihan dalam masyarakat kita,” demikian perintah Putin kepada para agen FSB.
Pemimpin Kremlin itu juga mencatat data statistik yang menunjukkan bahwa layanan khusus asing telah menjadi lebih aktif di Federasi Rusia. ”Selama tahun lalu kami telah memotong pendek kegiatan 400 petugas profesional dan agen layanan khusus atau mata-mata asing. Dua puluh tiga dari mereka telah dibawa ke pengadilan,” ucap Putin.
(mas)
Explore More