Saudi Benarkan Kirim Pesawat ke Turki
A
A
A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi membenarkan laporan pengiriman pesawat ke pangkalan militer Incirlik milik Turki. Menurut Saudi, pengiriman pesawat ini ditunjukan untuk memperkuat upaya melawan ISIS di Suriah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menuturkan bahwa Saudi akan segera menempatkan pesawat dan pasukan darat ke pangkalan militer mereka.
Penasihat Kementerian Pertahanan Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri mengatakan bahwa Saudi memiliki komitmen kuat untuk bisa mengalahkan ISIS di Suriah, dan pengiriman pesawat pesawat ke Turki adalah realisasi dari komitmen tersebut.
Pengiriman pesawat ini sendiri datang ditengah upaya Saudi untuk mengirimkan pasukan darat ke Suriah, dan melakukan invasi ke negara tersebut. Beberapa pihak menduga, sejumlah pasukan darat juga turut dikirimkan ke Turki, untuk kelak dikerahkan ke Suriah.
Namun, Asiri mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya baru mengirimkan pesawat ke Turki, dan belum mengirimkan pasukan darat ke negara tersebut. "Apa yang hadir saat ini adalah pesawat yang merupakan bagian dari pasukan Arab Saudi," kata Asiri, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/2).
Pengiriman pesawat tempur ini dilakukan hanya beberapa hari setelah kekuatan dunia menyepakati penghentian permusuhan di Suriah. Kesepakatan ini adalah salah satu langkah untuk menghentikan konflik yang sudah berlangsung lima tahun di negara itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menuturkan bahwa Saudi akan segera menempatkan pesawat dan pasukan darat ke pangkalan militer mereka.
Penasihat Kementerian Pertahanan Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri mengatakan bahwa Saudi memiliki komitmen kuat untuk bisa mengalahkan ISIS di Suriah, dan pengiriman pesawat pesawat ke Turki adalah realisasi dari komitmen tersebut.
Pengiriman pesawat ini sendiri datang ditengah upaya Saudi untuk mengirimkan pasukan darat ke Suriah, dan melakukan invasi ke negara tersebut. Beberapa pihak menduga, sejumlah pasukan darat juga turut dikirimkan ke Turki, untuk kelak dikerahkan ke Suriah.
Namun, Asiri mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya baru mengirimkan pesawat ke Turki, dan belum mengirimkan pasukan darat ke negara tersebut. "Apa yang hadir saat ini adalah pesawat yang merupakan bagian dari pasukan Arab Saudi," kata Asiri, seperti dilansir Reuters pada Minggu (14/2).
Pengiriman pesawat tempur ini dilakukan hanya beberapa hari setelah kekuatan dunia menyepakati penghentian permusuhan di Suriah. Kesepakatan ini adalah salah satu langkah untuk menghentikan konflik yang sudah berlangsung lima tahun di negara itu.
(esn)