Presiden yang Juga Eks Pelawak Ini Sumbangkan Gaji untuk Amal
A
A
A
GUATEMALA CITY - Presiden baru Guatemala, Jimmy Morales, yang juga merupakan eks pelawak telah memutuskan untuk menyumbangkan 60 persen dari gaji presiden pertamanya untuk amal.
Jimmy Morales terpilih menjadi Presiden Guatemela setelah diusung Partai Front Nasional Konvergensi (FCN). Morales menjadi pemimpin Guatemala setelah menang Pemilu pada 6 September 2015.
Menurut laporan Sputniknews, Sabtu (13/2/2016), total uang yang disumbangan Morales untuk amal adalah USD5.200. Sumbangan itu disalurkan ke berbagai organisasi dan yayasan, termasuk museum gereja di Kota San Juan Comalapa.
Jimmy Morales dilantik sebagai presiden baru Guatemala pada bulan Januari 2016. Dia terpilih sebagai presiden di saat Guatemala mengalami krisis ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan sebelumnya yang terlibat kasus korupsi.
Morales sempat diragukan untuk memimpin Guatemala. Sebab, mantan pelawak berusia 46 tahun itu tidak memiliki pengalaman berpolitik. Tapi, dia sukses meraih simpati publik dengan kampanye anti-korupsi.
Dia menggantikan Presiden Guatemala sebelumnya, Otto Perez Molina, dengan dukungan 70 persen pemilih dalam Pemilu tahun lalu.
Jimmy Morales terpilih menjadi Presiden Guatemela setelah diusung Partai Front Nasional Konvergensi (FCN). Morales menjadi pemimpin Guatemala setelah menang Pemilu pada 6 September 2015.
Menurut laporan Sputniknews, Sabtu (13/2/2016), total uang yang disumbangan Morales untuk amal adalah USD5.200. Sumbangan itu disalurkan ke berbagai organisasi dan yayasan, termasuk museum gereja di Kota San Juan Comalapa.
Jimmy Morales dilantik sebagai presiden baru Guatemala pada bulan Januari 2016. Dia terpilih sebagai presiden di saat Guatemala mengalami krisis ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan sebelumnya yang terlibat kasus korupsi.
Morales sempat diragukan untuk memimpin Guatemala. Sebab, mantan pelawak berusia 46 tahun itu tidak memiliki pengalaman berpolitik. Tapi, dia sukses meraih simpati publik dengan kampanye anti-korupsi.
Dia menggantikan Presiden Guatemala sebelumnya, Otto Perez Molina, dengan dukungan 70 persen pemilih dalam Pemilu tahun lalu.
(mas)