NATO Tuding Rusia Rusak Upaya Damai
A
A
A
MUNICH - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menuduh Rusia merusak upaya untuk mencapai solusi damai di Suriah. Pasalnya, serangan udara Rusia menargetkan kelompok oposisi bukan militan ISIS. Ia pun mengatakan perdamaian abadi hanya akan dicapai jika ini dihentikan.
"Rusia telah menargetkan kelompok oposisi bukan ISIS. Serangan udara dari pesawat Rusia terhadap kelompok-kelompok oposisi yang berbeda di Suriah telah benar-benar menggerogoti upaya untuk mencapai apa yang dinegosiasikan yaitu solusi damai," katanya dikutip dari Reuters, Jumat (12/2/2016).
Pernyataan Stoltenberg ini muncul setelah negara-negara besar, termasuk Rusia, mencapai kesepakatan tentang rencana penghentian permusuhan antara pemberontak dan pasukan pemerintah Suriah. Meskipun begitu, Moskow menyatakan akan terus membom kelompok militan macam Front al-Nusra.
"Apa yang kita butuhkan adalah gencatan senjata yang langgeng, kita butuh bantuan untuk warga sipil dan kita perlu tentu kesepakatan transisi," tukas Stoltenberg.
"Rusia telah menargetkan kelompok oposisi bukan ISIS. Serangan udara dari pesawat Rusia terhadap kelompok-kelompok oposisi yang berbeda di Suriah telah benar-benar menggerogoti upaya untuk mencapai apa yang dinegosiasikan yaitu solusi damai," katanya dikutip dari Reuters, Jumat (12/2/2016).
Pernyataan Stoltenberg ini muncul setelah negara-negara besar, termasuk Rusia, mencapai kesepakatan tentang rencana penghentian permusuhan antara pemberontak dan pasukan pemerintah Suriah. Meskipun begitu, Moskow menyatakan akan terus membom kelompok militan macam Front al-Nusra.
"Apa yang kita butuhkan adalah gencatan senjata yang langgeng, kita butuh bantuan untuk warga sipil dan kita perlu tentu kesepakatan transisi," tukas Stoltenberg.
(ian)