Rusia Tuding Turki Bantu Front al-Nusra dan Kelompok Militan
A
A
A
MUNICH - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, Turki memasok kebutuhan kelompok militan yang ada di sekitar kota Aleppo, termasuk Front al-Nusra dan kelompok Jaish al-Islam (Tentara Islam).
"Semua orang yang berada di wilayah Aleppo, seperti Jabhat al-Nusra dan Jaish al Islam, (Harakat) Ahrar ash-Sham, dan beberapa kelompok yang lebih moderat, mereka semua dipasok melalui satu rute, dari satu lokasi di wilayah Turki," kata Lavrov seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (12/2/2016).
Berbicara setelah pertemuan Support Group Suriah Internasional (ISSG), Lavrov menekankan bahwa pinggiran barat Aleppo masih dikuasai oleh kelompok al-Nusra, yang berafiliasi dengan Al-qaedah, dan Jaish al-Islam. Menteri Luar Negeri Rusia ini pun menekankan, bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 melarang semua bentuk dukungan untuk organisasi teroris.
Diketahui, pasukan pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan besar-besaran di wilayah pedesaan di sekitar Aleppo. Serangan tersebut didukung oleh serangan udara Rusia dan pejuang Hizbullah Lebanon serta relawan Iran.
"Semua orang yang berada di wilayah Aleppo, seperti Jabhat al-Nusra dan Jaish al Islam, (Harakat) Ahrar ash-Sham, dan beberapa kelompok yang lebih moderat, mereka semua dipasok melalui satu rute, dari satu lokasi di wilayah Turki," kata Lavrov seperti dilansir dari Sputniknews, Jumat (12/2/2016).
Berbicara setelah pertemuan Support Group Suriah Internasional (ISSG), Lavrov menekankan bahwa pinggiran barat Aleppo masih dikuasai oleh kelompok al-Nusra, yang berafiliasi dengan Al-qaedah, dan Jaish al-Islam. Menteri Luar Negeri Rusia ini pun menekankan, bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 melarang semua bentuk dukungan untuk organisasi teroris.
Diketahui, pasukan pemerintah Suriah telah meluncurkan serangan besar-besaran di wilayah pedesaan di sekitar Aleppo. Serangan tersebut didukung oleh serangan udara Rusia dan pejuang Hizbullah Lebanon serta relawan Iran.
(ian)