Protes Rouhani di Paris, Aktivis Wanita Pengumbar Dada Digantung

Jum'at, 29 Januari 2016 - 08:51 WIB
Protes Rouhani di Paris,...
Protes Rouhani di Paris, Aktivis Wanita Pengumbar Dada Digantung
A A A
PARIS - Seorang aktivis wanita topless atau telanjang dada dari kelompok Femen memprotes kunjungan Presiden Iran, Hassan Rouhani ke Paris, Prancis. Aktivis itu beraksi dengan berpura-pura digantung untuk menyindir Iran yang banyak mengeksekusi tahanan.

Aksi aktivis Femen berlangsung di jembatan Debilly. Di atasnya, dipajang spanduk bertuliskan; ”Selamat Datang Rouhani, Algojo Kebebasan”. Dia juga mewarnai dadanya dengan warna bendera Iran.

Meski rombongan Rouhani melintasi area itu, namun tidak jelas apakah Presiden Iran melihat aksi protes wanita tersebut.Pemimpin Femen,Inna Shevchenko, menulis di Twitter tentang aksi itu.”kelompok (Femen) hanya ingin Rouhani merasa seperti di rumah,” tulis dia.

Juru bicara kelompok Femen Prancis, Sarah Constantin, membenarkan jika aksi wanita “digantung” itu sebagai sindiran atas banyaknya kasus hukuman mati di Iran. ”Kami mengorganisir tampilan publik ini sebagai pengingat sedikit dari fakta bahwa setiap tahun, lebih dari 800 orang dihukum mati di negaranya,” kata Sarah Constantin, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/1/2016).

Sementara itu, Presiden Prancis, Francois Hollande menyambut Presiden Rouhani di Istana Elysee pada Kamis sore. Kunjungan Presiden Iran ke Prancis merupakan sejarah setelah sanksi ekonomi Iran dicabut negara-negara Barat sesuai kesepakatan nuklir.

Dalam kunjungannya, Presiden Rouhani dilaporkan menandatangani kesepakatan untuk membeli lebih dari 100 pesawat Airbus dari Prancis.
(mas)
Berita Terkait
Iran Vonis Akademisi...
Iran Vonis Akademisi Prancis dengan Hukuman Penjara Enam Tahun
Prancis Sarankan Warganya...
Prancis Sarankan Warganya Tinggalkan Iran
Demonstran Berkumpul...
Demonstran Berkumpul di Paris Sebagai Aksi Solidaritas Protes di Iran
Ribuan Warga Iran Kutuk...
Ribuan Warga Iran Kutuk Israel di Teheran, Kedubes Prancis Dicorat-coret
Presiden Prancis: Pembicaraan...
Presiden Prancis: Pembicaraan Nuklir Iran Perlu Dipercepat
Prancis Minta Iran Kooperatif...
Prancis Minta Iran Kooperatif Saat Pertemuan di Wina
Berita Terkini
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
16 menit yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
2 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
4 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved