Klaim Bom di Kediaman Presiden Yaman, ISIS Sebut 10 Tewas
A
A
A
ADEN - Kelompok Negara Islam Irak Suriah atau dikenal dengan ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa bom mobil bunuh diri di dekat kediaman Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Dalam pernyataannya, kelompok ekstrimis itu mengatakan, serangan itu dilakukan oleh seorang anggotanya bernama Abu Hanifah al-Hollandi yang menunjukkan bahwa pelaku berkewarganegaraan Belanda, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2016).
Namun, berbeda dengan pernyataan pihak pemerintah Yaman terkait soal korban, ISIS mengklaim bahwa serangan tersebut menewaskan sekitar 10 anggota keamanan istana dan melukai sekitar 20 orang.
Sedangkan versi pemerintah Yaman menyatakan, serangan bom bunuh diri itu melukai tujuh orang yang kesemuanya adalah warga sipil. Belum bisa dipastikan apakah pesan klaim tersebut asli ataupun terkait dengan identitas penyerang.
Dalam pernyataannya, kelompok ekstrimis itu mengatakan, serangan itu dilakukan oleh seorang anggotanya bernama Abu Hanifah al-Hollandi yang menunjukkan bahwa pelaku berkewarganegaraan Belanda, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2016).
Namun, berbeda dengan pernyataan pihak pemerintah Yaman terkait soal korban, ISIS mengklaim bahwa serangan tersebut menewaskan sekitar 10 anggota keamanan istana dan melukai sekitar 20 orang.
Sedangkan versi pemerintah Yaman menyatakan, serangan bom bunuh diri itu melukai tujuh orang yang kesemuanya adalah warga sipil. Belum bisa dipastikan apakah pesan klaim tersebut asli ataupun terkait dengan identitas penyerang.
(ian)