Diktator Kim Jong-il Diklaim Tak Ingin Korut Dipimpin Kim Jong-un

Senin, 25 Januari 2016 - 08:59 WIB
Diktator Kim Jong-il Diklaim Tak Ingin Korut Dipimpin Kim Jong-un
Diktator Kim Jong-il Diklaim Tak Ingin Korut Dipimpin Kim Jong-un
A A A
SEOUL - Mendiang diktator Kim Jong-il diklaim tidak menginginkan putranya; Kim Jong-un, memerintah Korea Utara (Korut). Klaim itu diungkap mantan Kepala Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel), Ra Jong-yil.

Menurut Ra, Kim Jong-il tidak pernah menginginkan sistem turun-temurun dalam kepemimpinan Korut. Mantan penguasa Korut itu bahkan menyiapkan panel 10 orang untuk diseleksi menjadi calon penggantinya, bukan menunjuk Kim Jong-un. Namun, pada 2011, Kim Jong-un yang masih berusia muda itu memimpin Korut setelah kematian ayahnya.

Ra mengatakan, langkah Kim Jong-il membentuk panel 10 orang belum rampung dan dia terlanjur meninggal.”Bahkan ketika dia masih dalam keadaan sehat, beberapa orang yang dekat dengan Kim Jong-il menyarankan bahwa dia harus menunjuk nama salah satu anaknya sebagai penggantinya, tapi dia menyanggah saran itu, setidaknya pada dua kesempatan,” kata Ra, dalam sebuah wawancara dengan Sunday Telegraph.

Alih-alih menunjuk Kim Jong-un sebagai pemimpin Korut berikutnya, Ra mengaklaim Kim Jong-il telah berencana untuk menjauhkan keluarganya dari kehidupan politik.”Dia bilang, solusi paling rasional adalah dengan sebuah komite kepemimpinan 10 orang kuat dan untuk keluarga Kim hanya untuk menjadi tokoh bangsa, simbol, dan objek kehormatan dengan tidak memegang kontrol atas negara sehari-hari,” ujar Ra.

Sayangnya, rencana suksesi radikal Kim Jong-il tidak pernah terealisasi. Sebaliknya, muncul kekacauan terkait siapa yang akan memimpin Korut setelah kematian sang diktator Pyongyang itu. Di tengah kekacauan itu, Kim Jong-un tampil untuk memegang kekuasaan.

Dia berjuang keras. Dia memiliki beberapa pesaing yang sangat kuat, termasuk saudaranya Kim Il-sung, pendiri bangsa, ibu tirinya sendiri yang sangat kuat, saudara tirinya dan saudara-saudara perempuannya,” ujar Ra, yang dilansir Senin (25/1/2016).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5568 seconds (0.1#10.140)