Bermain, 5 Bocah Afsel Tewas Terkunci di Dalam Freezer
A
A
A
KAKAMAS - Lima bocah di Afrika Selatan (Afsel) ditemukan tewas di dalam freezer nenek mereka yang sudah tidak terpakai saat bermain dan tak sengaja terkunci. Insiden itu terjadi di Kota Kakamas, Northern Cape, Afsel.
Jenazah lima bocah yang berusia tiga hingga tujuh tahun itu ditemukan nenek mereka hari Rabu (20/1/2016).
Polisi setempat mengatakan bahwa anak-anak, yang semuanya saudara sepupu itu bermain di dalam freezer tak terpakai. Namun, mereka tak sengaja terkunci.
”Kami tidak menduga ada kesalahan pada tahap ini. Hal ini diyakini bahwa anak-anak sedang bermain ketika freezer terkunci,” kata juru bicara polisi setempat, Dimakatso Mooi seperti dikutip IB Times, Kamis (21/1/2016).
Dalam kasus serupa pada awal pekan ini, empat balita terperangkap di dalam mobil bekas di Clermont dekat Durban. Empat bocah itu tidak dapat melarikan diri ketika suhu di dalam mobil mulai memanas.
Penduduk setempat menemukan anak-anak itu terbaring tak sadarkan diri di dalam kendaraan. Mereka lantas dibawa ke rumah sakit. Tapi dua dari empat anak, yaitu bocah berusia dua dan tiga tahun tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan dua bocah lainnya dalam kondisi kritis.
Jenazah lima bocah yang berusia tiga hingga tujuh tahun itu ditemukan nenek mereka hari Rabu (20/1/2016).
Polisi setempat mengatakan bahwa anak-anak, yang semuanya saudara sepupu itu bermain di dalam freezer tak terpakai. Namun, mereka tak sengaja terkunci.
”Kami tidak menduga ada kesalahan pada tahap ini. Hal ini diyakini bahwa anak-anak sedang bermain ketika freezer terkunci,” kata juru bicara polisi setempat, Dimakatso Mooi seperti dikutip IB Times, Kamis (21/1/2016).
Dalam kasus serupa pada awal pekan ini, empat balita terperangkap di dalam mobil bekas di Clermont dekat Durban. Empat bocah itu tidak dapat melarikan diri ketika suhu di dalam mobil mulai memanas.
Penduduk setempat menemukan anak-anak itu terbaring tak sadarkan diri di dalam kendaraan. Mereka lantas dibawa ke rumah sakit. Tapi dua dari empat anak, yaitu bocah berusia dua dan tiga tahun tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan dua bocah lainnya dalam kondisi kritis.
(mas)