Penculik 3 Warga AS di Baghdad Diduga Milisi Pro-Iran
A
A
A
BAGHDAD - Tiga warga Amerika Serikat (AS) yang hilang pekan lalu di Baghdad, Irak, kabarnya diculik dan ditahan oleh milisi Syiah yang didukung oleh Iran. Hal itu dikatakan oleh dua intelijen Irak dan dua sumber di pemerintah AS.
"Mereka diculik karena mereka adalah orang Amerika, bukan karena alasan pribadi atau keuangan," ujar salah satu sumber pemerintah Irak di Baghdad seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (20/1/2016).
Seorang analis yang berbasis di Baghdad, Hisham al-Hashemi mengatakan, penculikan itu dimaksudkan untuk mempermalukan dan melemahkan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi yang mencoba menyeimbangkan hubungan negaranya dengan kekuatan dua negara yang bertentangan, yaitu Iran dan AS.
"Milisi membenci keberhasilan tentara Irak di Ramadi yang dicapai dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS dan tanpa melibatkan mereka," kata al-Hashemi.
Sedangan Departemen Luara Negeri AS saat ditanya mengenai hal ini melalui juru bicaranya, John Kirby mengatakan, "Gambaran mengenai apa yang mungkin terjadi menjadi sedikit lebih jelas," katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sekelompok orang bersenjata yang tidak dikenal menculik tiga warga AS dari kediaman pribadi mereka di distrik Dora, tenggara Baghdad. Mereka adalah orang AS pertama yang diculik di Irak sejak penarikan pasukan negara adidaya itu pada 2011 lalu. (Baca juga: Diduga Diculik, Tiga Warga AS Hilang di Baghdad)
"Mereka diculik karena mereka adalah orang Amerika, bukan karena alasan pribadi atau keuangan," ujar salah satu sumber pemerintah Irak di Baghdad seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (20/1/2016).
Seorang analis yang berbasis di Baghdad, Hisham al-Hashemi mengatakan, penculikan itu dimaksudkan untuk mempermalukan dan melemahkan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi yang mencoba menyeimbangkan hubungan negaranya dengan kekuatan dua negara yang bertentangan, yaitu Iran dan AS.
"Milisi membenci keberhasilan tentara Irak di Ramadi yang dicapai dengan dukungan dari koalisi pimpinan AS dan tanpa melibatkan mereka," kata al-Hashemi.
Sedangan Departemen Luara Negeri AS saat ditanya mengenai hal ini melalui juru bicaranya, John Kirby mengatakan, "Gambaran mengenai apa yang mungkin terjadi menjadi sedikit lebih jelas," katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sekelompok orang bersenjata yang tidak dikenal menculik tiga warga AS dari kediaman pribadi mereka di distrik Dora, tenggara Baghdad. Mereka adalah orang AS pertama yang diculik di Irak sejak penarikan pasukan negara adidaya itu pada 2011 lalu. (Baca juga: Diduga Diculik, Tiga Warga AS Hilang di Baghdad)
(ian)