Bill Clinton Disebut Pernah Selingkuh dengan Ribuan Wanita

Selasa, 19 Januari 2016 - 08:21 WIB
Bill Clinton Disebut...
Bill Clinton Disebut Pernah Selingkuh dengan Ribuan Wanita
A A A
WASHINGTON - Skandal perselingkuhan Bill Clinton saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) kembali diungkap. Suami dari kandidat calon presiden AS, Hillary Clinton itu disebut menjalin “hubungan gelap” dengan ribuan wanita.

Data baru skandal asmara Bill Clinton itu diungkap Linda Tripp, orang yang diam-diam mereka percakapan telepon Monica Lewinksy, wanita magang di Gedung Putih yang berselingkuh dengan Bill Clinton. Menurut Trip, sejak rahasia skandal Bill Clinton itu diketahui Lewinsky, Hillary mencoba menghancurkan kehidupan Lewinsky.

Perselingkuhan Bill Clinton dengan Lewinsky membuat presiden AS itu dimakzulkan oleh parlemen atau DPR AS pada tahun 1998. Linda Trip merupakan orang kepercayaan Lewinsky.

Menurut Trip, data sadapan telepon itu diserahkan ke jaksa federal. Hillary, katanya, tahu persis jika suaminya memiliki “hubungan gelap” dengan ribuan wanita.

Tripp juga mengatakan bahwa dia bicara ke publik tentang perselingkuhan Lewinsky dan Bill Clinton untuk menyelamatkan hidupnya. Alasannya, dia khawatir pada saat itu dia dalam bahaya.


Data baru dari skandal asmara Bill Clinton itu diungkap Tripp dalam sebuah wawancara dengan reporter radio investigasi, Aaron Klein, pada hari Minggu. Dalam wawancara itu, dia mengatakan bahwa Presiden Bill Clinton melakukan perselingkuhan berkelanjutan dengan staf lain saat menjalin asmara terlarang dengan Lewinsky.

Di dalam wawancara, Tripp mengatakan,Lewinsky pernah mengancam Bill Clinton untuk mengekspose perselingkuhan mereka. ”Saya mengatakan hari ini dan saya akan terus mengatakan bahwa saya percaya Monica Lewinsky hidup hari ini karena pilihan yang saya buat dan saya mengambil tindakan,” kata Tripp.

Itu mungkin terdengar melodramatis untuk pendengar Anda. Saya hanya bisa mengatakan bahwa dari perspektif saya, saya percaya bahwa dia dan saya pada saat itu berada dalam bahaya, karena tidak ada yang berdiri di jalan orang-orang ini mencapai tujuan politik mereka,” ujarnya, yang dilansir Daily Mail, semalam.

Bill Clinton belum berkomentar atas pengungkapan data terbaru dari skandal asmaranya di masa lalu. Hillary Clinton yang masih sibuk berkampanye juga belum merespons laporan yang bisa mengangganggu jalannya menuju kursi Gedung Putih untuk menggantikan Barack Obama.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7836 seconds (0.1#10.140)