Charlie Hebdo Lecehkan Aylan Kurdi, Ratu Cantik Yordania Tersinggung
A
A
A
AMMAN - Ratu cantik Yordania, Rania Al-Abdullah, tersinggung dengan kartun majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, yang melecehkan Aylan Kurdi balita Suriah yang tewas tenggelam di laut Turki saat akan mengungsi ke Eropa. Kartun itu menggambarkan sosok Aylan Kurdi jadi penjahat seks andai dia tumbuh dewasa di Eropa.
Kartun yang memicu kemarahan para pengguna media sosial di seluruh dunia itu menunjukkan seorang pria dewasa mengejar seorang wanita dengan caption;”Apa yang akan terjadi dengan Aylan kecil jika ia dibesarkan?".
”Seseorang yang meraba-raba pantat di Jerman,” lanjut keterangan kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo, pekan lalu.
Majalah yang memicu komunitas Muslim karena menerbitkan kartun Nabi Muhammad itu sengaja mengolok-olok Aylan Kurdi untuk bahan sindiran atas serangan seksual massal oleh kaum migran Arab dan Afrika Utara di Cologne, Jerman pada malam perayaan Tahun Baru 2016.
Ratu Rani membalas majalah itu dengan membukukan kartun di Facebook dan Twitter yang menggambarkan sosok Aylan Kurdi yang menjadi dokter dan guru andai tumbuh dewasa.
“Aylan bisa menjadi seorang dokter, seorang guru dan orang tua yang penuh kasih,” demikian keterangan kartun yang diterbitkan Ratu Rania di akun media sosialnya, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Kerabat Aylan Kurdi juga tersinggung dengan ulah majalah Prancis itu. Mereka yang tinggal di Kanada mengaku jijik dengan majalah tersebut.
Kartun yang memicu kemarahan para pengguna media sosial di seluruh dunia itu menunjukkan seorang pria dewasa mengejar seorang wanita dengan caption;”Apa yang akan terjadi dengan Aylan kecil jika ia dibesarkan?".
”Seseorang yang meraba-raba pantat di Jerman,” lanjut keterangan kartun yang diterbitkan Charlie Hebdo, pekan lalu.
Majalah yang memicu komunitas Muslim karena menerbitkan kartun Nabi Muhammad itu sengaja mengolok-olok Aylan Kurdi untuk bahan sindiran atas serangan seksual massal oleh kaum migran Arab dan Afrika Utara di Cologne, Jerman pada malam perayaan Tahun Baru 2016.
Ratu Rani membalas majalah itu dengan membukukan kartun di Facebook dan Twitter yang menggambarkan sosok Aylan Kurdi yang menjadi dokter dan guru andai tumbuh dewasa.
“Aylan bisa menjadi seorang dokter, seorang guru dan orang tua yang penuh kasih,” demikian keterangan kartun yang diterbitkan Ratu Rania di akun media sosialnya, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Kerabat Aylan Kurdi juga tersinggung dengan ulah majalah Prancis itu. Mereka yang tinggal di Kanada mengaku jijik dengan majalah tersebut.
(mas)