Bom Bunuh Diri Hantam Masjid di Kamerun, 10 Tewas
A
A
A
DOUALA - Seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksi nekatnya di sebuah masjid di wilayah Kamerun utara. Akibatnya, 10 orang tewas dan melukai setidaknya satu orang.
"Serangan bom bunuh diri terjadi di masjid Kouyape. Korban tewas mencapai 13 orang, termasuk pelaku dan satu orang terluka," kata seorang pejabat senior lokal yang menolak diidentifikasi. Namun penjabat senior lain mengatakan sedikitnya 10 orang tewas seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/1/2016).
Serangan bom bunuh diri ini diduga terkait dengan kelompok Boko Haram. Kelompok pemberontak Nigeria itu kerap melakukan serangan di Kamerun baru-baru ini dan dilakukan oleh seorang perempuan.
Boko Haram telah melakukan pemberontakan selama enam tahun dengan tujuan mendirikan negara Islam di timur laut Nigeria. Serangan mereka tidak hanya dilakukan di Nigeria saja tetapi juga dilakukan disejumlah negara tetangga seperti Niger, Chad, dan Kamerun.
Nigeria, Chad, Kamerun, dan Niger pun akhirnya membentuk pasukan koalisi untuk memerangi Boko Haram. Pasukan ini mempunyai jumlah pasukan hingga 8.700 dan berada di bawah komando Nigeria.
"Serangan bom bunuh diri terjadi di masjid Kouyape. Korban tewas mencapai 13 orang, termasuk pelaku dan satu orang terluka," kata seorang pejabat senior lokal yang menolak diidentifikasi. Namun penjabat senior lain mengatakan sedikitnya 10 orang tewas seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/1/2016).
Serangan bom bunuh diri ini diduga terkait dengan kelompok Boko Haram. Kelompok pemberontak Nigeria itu kerap melakukan serangan di Kamerun baru-baru ini dan dilakukan oleh seorang perempuan.
Boko Haram telah melakukan pemberontakan selama enam tahun dengan tujuan mendirikan negara Islam di timur laut Nigeria. Serangan mereka tidak hanya dilakukan di Nigeria saja tetapi juga dilakukan disejumlah negara tetangga seperti Niger, Chad, dan Kamerun.
Nigeria, Chad, Kamerun, dan Niger pun akhirnya membentuk pasukan koalisi untuk memerangi Boko Haram. Pasukan ini mempunyai jumlah pasukan hingga 8.700 dan berada di bawah komando Nigeria.
(ian)