Jokowi Pemimpin Pertama Pengirim Surat Damai Iran dan Saudi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia; Joko Widodo (Jokowi), menjadi kepala negara pertama yang mengirimkan surat kepada pemimpin Iran dan Arab Saudi, terkait upaya “mendamaikan” kedua negara. Hal itu dsampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia; Retno Marsudi.
”Indonesia adalah negara yang berteman baik dengan Arab Saudi maupun Iran, kita concern terhadap situasi, pada saat yang sama kita sampaikan kesediaan kita untuk memperbaiki situasi," ucap Retno pada Selasa (12/1/2016).
”Mungkin Presiden adalah kepala negara pertama yang mengirim surat secara langsung dan dibawa seorang Menteri Luar Negeri-nya, itu menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap situasi di Timur Tengah, dan menunjukkan kedekatan Presiden Indonesia kepada Raja Saudi maupun Presiden Iran,” lanjut Retno.
Retno menambahkan, selain akan bertemu pemimpin Iran dan Suadi untuk menyerahkan surat Presiden Jokowi, dia juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dari kedua negara untuk membahas mengenai upaya perbaikan hubungan kedua negara.
Ditanya, apakah ada ulama atau tokoh agama yang akan ikut ke Timur Tengah untuk membantu proses perdamaian kedua negara, Retno mengaku untuk saat ini belum ada.
”Belum. Jadi ini adalah first track dulu. Tetapi kemarin saya bertemu Ketua PBNU, Ketua Muhammadiyah, dan juga akan melakukan pertemuan dengan Hasyim Musyadi. Intinya, kita akan mencoba baik track satu maupun track dua untuk bersama-sama maju,” katanya.
”Apa yang dilakukan pemerintah saat ini mendapat banyak dukungan organisasi-organisasi dan stakeholders lainnya, nadanya sangat positif. Jadi kita coba tempuh semua track-nya."
”Indonesia adalah negara yang berteman baik dengan Arab Saudi maupun Iran, kita concern terhadap situasi, pada saat yang sama kita sampaikan kesediaan kita untuk memperbaiki situasi," ucap Retno pada Selasa (12/1/2016).
”Mungkin Presiden adalah kepala negara pertama yang mengirim surat secara langsung dan dibawa seorang Menteri Luar Negeri-nya, itu menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap situasi di Timur Tengah, dan menunjukkan kedekatan Presiden Indonesia kepada Raja Saudi maupun Presiden Iran,” lanjut Retno.
Retno menambahkan, selain akan bertemu pemimpin Iran dan Suadi untuk menyerahkan surat Presiden Jokowi, dia juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dari kedua negara untuk membahas mengenai upaya perbaikan hubungan kedua negara.
Ditanya, apakah ada ulama atau tokoh agama yang akan ikut ke Timur Tengah untuk membantu proses perdamaian kedua negara, Retno mengaku untuk saat ini belum ada.
”Belum. Jadi ini adalah first track dulu. Tetapi kemarin saya bertemu Ketua PBNU, Ketua Muhammadiyah, dan juga akan melakukan pertemuan dengan Hasyim Musyadi. Intinya, kita akan mencoba baik track satu maupun track dua untuk bersama-sama maju,” katanya.
”Apa yang dilakukan pemerintah saat ini mendapat banyak dukungan organisasi-organisasi dan stakeholders lainnya, nadanya sangat positif. Jadi kita coba tempuh semua track-nya."
(mas)