Kelompok Pro-Donald Trump: Kami Tidak Butuh Muslim

Selasa, 12 Januari 2016 - 14:45 WIB
Kelompok Pro-Donald Trump: Kami Tidak Butuh Muslim
Kelompok Pro-Donald Trump: Kami Tidak Butuh Muslim
A A A
IOWA - Kelompok supremasi kulit putih yang pro-kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS); Donald Trump, membuat komentar kontroversial saat menyerukan calon pemilih di AS untuk mendukung Trump. Kelompok itu menyinggung komunitas Muslim di AS.

Kelompok “American Freedom Party” tersebut melakukan kampanye telepon dan website. Kelompok ini juga pro- Dylann Roof, pria kulit putih yang menembak mati sembilan orang di sebuah gereja komunitas kulit hitam di Carolina Selatan pada bulan Juni lalu.

Kami tidak butuh Muslim. Kami perlu orang cerdas, orang kulit putih terdidik yang akan berasimilasi dengan budaya kami,” kata Jared Taylor, tokoh American Freedom Party, yang dikenal sebagai editor majalah American Renaissance”.

Taylor yang juga juru bicara Council of Conservative Citizens mengklaim bahwa, kelompok supremasi kulit putihberhubungan dengan “Dewan Warga Kulit Putih” sebuah organisasi segregasionis yang didirikan di Mississippi pada tahun 1954.


Kelompok ini juga berusaha untuk membeli durasi waktu stasiun radio di Iowa untuk kampanye, tapi ditolak. Meski mengklaim mendukung Donald Trump, namun tim kampanye Trump belum menanggapi gerakan kampanye kelompok supremasi kulit putih itu.

Dalam kampanyenya, American Freedom Party merilis sebuah rekaman audio dari situsnya. Ketua American Freedom Party, William Johnson, yang juga muncul dalam kampanye itu kepada Reuters, Selasa (12/1/2016) mengaku telah menghabiskan sekitar USD9 ribu untuk kegiatannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4905 seconds (0.1#10.140)