Prancis Kutuk Uji Coba Bom Hidrogen Korut
A
A
A
PARIS - Prancis mengutuk uji coba bom hidrogen yang dilaporkan oleh Korea Utara (Korut). Prancis menyerukan masyarakat internasional untuk bereaksi keras terhadap uji coba tersebut. Demikian pernyataan kantor Presiden Prancis Francois Hollande.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (6/1/2016), dalam pernyataannya, kantor Presiden Prancis menyatakan bahwa uji coba bom hidrogen tersebut adalah pelanggaran atas Resolusi PBB yang tidak dapat diterima.
Sebelumnya, Korut mengatakan, pihaknya berhasil menguji perangkat miniatur nuklir hidrogen. Pyongyang mengklaim hal itu adalah sebuah kemajuan yang signifikan dalam kemampuan militer negara yang terisolasi tersebut. Uji coba ini juga sekaligus lonceng peringatan bagi Jepang dan Korea Selatan.
Pyongyang sendiri sejatinya masih berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklirnya sejak pertama kali melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006 lalu.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (6/1/2016), dalam pernyataannya, kantor Presiden Prancis menyatakan bahwa uji coba bom hidrogen tersebut adalah pelanggaran atas Resolusi PBB yang tidak dapat diterima.
Sebelumnya, Korut mengatakan, pihaknya berhasil menguji perangkat miniatur nuklir hidrogen. Pyongyang mengklaim hal itu adalah sebuah kemajuan yang signifikan dalam kemampuan militer negara yang terisolasi tersebut. Uji coba ini juga sekaligus lonceng peringatan bagi Jepang dan Korea Selatan.
Pyongyang sendiri sejatinya masih berada di bawah sanksi Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklirnya sejak pertama kali melakukan uji coba nuklir pada tahun 2006 lalu.
(ian)