Diduga Ada 7 Bomber ISIS, 2 Stasiun Kereta di Jerman Dikosongkan
A
A
A
MUNICH - Aparat Kepolisian Jerman mengevakuasi semua orang dari dua stasiun kereta api di Bavaria dan Pasing di Munich, Jerman menjelang pergantian tahun 2015-2016, hari Kamis. Dua stasiun kereta api itu dikosongkan setelah lima hingga tujuh pembom bunuh diri (bomber) ISIS diduga akan beraksi.
Di Twitter dan Facebook, polisi Munich juga meminta semua orang untuk menghindari tempat-tempat ramai di tengah perayaan Tahun Baru 2016.
Pada pukul 19.40 waktu setempat, Polisi Pidana Federal (BKA) Jerman memberitahu polisi Munich bahwa mereka telah menerima informasi tentang adanya lima hingga tujuh calon pelaku pembom bunuh diri kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Kepala Polisi Munich, Hubertus Andra, mereka diduga mempersiapkan serangan teroris di Kota Munich.Andra mengatakan, ada 550 petugas yang dikerahkan di Munich saat ini. Namun, petugas belum menemukan indikasi ancaman teror.
Beberapa jam kemudian, kedua stasiun yang dinyatakan sudah aman dibuka kembali. Namun, aparat polisi Jerman tetap siaga di sekitar kedua stasiun.
Menurut informasi yang diterima oleh polisi, kelompok pembom bunuh diri ISIS merencanakan serangan khusus pada malam Tahun Baru. Namun ancaman itu tidak terbukti. Perayaan malam Tahun Baru di Munich pun berlangsung meriah tanpa ada insiden.
Menurut laporan stasiun radio Bayerischer Rundfunk (BR), para polisi bersenjata tetap berjaga di setiap pintu stasiun kereta api. ”Kami memiliki bukti konkret bahwa kita tidak bisa menyapu ini di bawah karpet,” kata seorang juru bicara polisi Munich, mengacu pada adanya ancaman serangan malam Tahun Baru.
Di Twitter dan Facebook, polisi Munich juga meminta semua orang untuk menghindari tempat-tempat ramai di tengah perayaan Tahun Baru 2016.
Pada pukul 19.40 waktu setempat, Polisi Pidana Federal (BKA) Jerman memberitahu polisi Munich bahwa mereka telah menerima informasi tentang adanya lima hingga tujuh calon pelaku pembom bunuh diri kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Kepala Polisi Munich, Hubertus Andra, mereka diduga mempersiapkan serangan teroris di Kota Munich.Andra mengatakan, ada 550 petugas yang dikerahkan di Munich saat ini. Namun, petugas belum menemukan indikasi ancaman teror.
Beberapa jam kemudian, kedua stasiun yang dinyatakan sudah aman dibuka kembali. Namun, aparat polisi Jerman tetap siaga di sekitar kedua stasiun.
Menurut informasi yang diterima oleh polisi, kelompok pembom bunuh diri ISIS merencanakan serangan khusus pada malam Tahun Baru. Namun ancaman itu tidak terbukti. Perayaan malam Tahun Baru di Munich pun berlangsung meriah tanpa ada insiden.
Menurut laporan stasiun radio Bayerischer Rundfunk (BR), para polisi bersenjata tetap berjaga di setiap pintu stasiun kereta api. ”Kami memiliki bukti konkret bahwa kita tidak bisa menyapu ini di bawah karpet,” kata seorang juru bicara polisi Munich, mengacu pada adanya ancaman serangan malam Tahun Baru.
(mas)