Rusia Tuduh Presiden Turki Dukung ISIS

Senin, 28 Desember 2015 - 21:24 WIB
Rusia Tuduh Presiden Turki Dukung ISIS
Rusia Tuduh Presiden Turki Dukung ISIS
A A A
JAKARTA - Penolakan Presiden Turki Tayyip Erdogan terhadap ajakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dengan kelompok intelijen yang berbasis di Baghad, dinilai Rusia telah membongkar kedok asli Erdogan. Menurut Rusia, penolakan itu adalah tanda bahwa Erdogan secara tidak langsung telah mendukung ISIS.

Penolakan ini memperkuat dugaan Rusia, bahwa Turki memang memiliki hubungan dengan ISIS, setelah sebelumnya Turki menembak jatuh jet tempur Rusia yang tengah berpatroli di atas langit Suriah. Penembakan ini menjadi awal ketegangan Rusia dan Turki, dan menjadi awal kecurigaan Rusia bahwa Turki memiliki hubungan dengan ISIS.

"Pernyataan yang dilontarkan oleh Presiden Erdogan adalah sesuatu hal yang tidak bertanggung jawab. Dia menunjukan bahwa negaranya mendukung teroris," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin pada Senin (28/12).

Seperti diketahui, kemarin Erdogan menolak bergabung dengan kelompok intelijen bentukan Rusia. Kelompok ini beranggotakan Rusia, Irak, Iran, dan juga Suriah.

Alasan Erdogan menolak ajakan tersebut adalah karena sosok Presiden Suriah Bashar al-Assad. Erdogan mengaku enggan bekerjasama dengan Assad, yang menurutnya sudah kehilangan legitimasi dari rakyatnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4961 seconds (0.1#10.140)