Analis: AS 'Prihatin' Banyak Negara Meminati S-400 Rusia

Selasa, 22 Desember 2015 - 15:10 WIB
Analis: AS Prihatin...
Analis: AS 'Prihatin' Banyak Negara Meminati S-400 Rusia
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) "sangat prihatin" melihat banyak negara meminati senjata mutakhir sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia. Hal itu disampaikan analis militer terkemuka Marco Maier yang menulis untuk Contra Magazin.


Cina telah menjadi negara pertama yang tertarik untuk membeli sistem rudal pertahanan S-400 Triumf. Moskow dan Beijing telah menandatangani kontrak jual beli sistem pertahanan itu senilai USD3 miliar. China akan menerima sistem senjata canggih Rusia itu pada awal 2016.

Setelah China, kata Maier, India juga terpikat untuk memiliki sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Laporan terakhir menunjukkan bahwa Rusia dan India akan menandatangani kontrak senilai USD6 miliar, dalam waktu dekat. New Delhi diduga akan membeli lima unit resimen S-400.


Iran juga diketahui sudah lebih awal membeli sistem rudal S-400 Rusia. ”Washington tidak senang tentang hal itu karena (S-400) bisa menimbulkan kerugian besar pada angkatan udara Amerika Serikat dan sekutunya,” tulis Maier, yang dikutip Sputnik, Selasa (12/12/2015).

Menurut Maier, banyak negara terpikat dengan sistem rudal S-400 karena meyakini AS dan sekutunya tidak akan mampu untuk menyerang kawasan yang dilindungi oleh S-400 dengan pesawat jet tempur konvensional, drone dan rudal.

Jika Iran atau India membeli S-400, mereka akan mampu melindungi wilayah udara Pakistan dan Afghanistan. Sebuah mimpi buruk bagi Pentagon,” lanjut tulisan Maier.

S-400 Triumf (oleh NATO dinamakan SA-21 Growler) adalah sistem rudal anti-pesawat dan anti-rudal yang mampu mencegat semua jenis persenjataan udara modern, termasuk pesawat tempur generasi kelima, rudal balistik dan rudal jelajah dengan jangkauan maksimum hampir 250 mil.
(mas)
Berita Terkait
Hubungan Amerika Serikat...
Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Fakta Perang Hibrida...
Fakta Perang Hibrida Amerika Serikat-Rusia
Perbandingan Wagner...
Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat
Pejabat Rusia yang Dilarang...
Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Amerika Serikat: Iran...
Amerika Serikat: Iran Sekarang Beking Militer Utama Rusia
Campur Tangan Amerika...
Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
7 menit yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
1 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
1 jam yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
3 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
4 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved