Dituding Lakukan Provokasi Militer di LCS, Ini Jawaban AS

Minggu, 20 Desember 2015 - 20:12 WIB
Dituding Lakukan Provokasi Militer di LCS, Ini Jawaban AS
Dituding Lakukan Provokasi Militer di LCS, Ini Jawaban AS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) buka suara terkait insiden pesawat bomber B52 yang melintasi kepulauan Spratly milik China di Laut China Selatan (LCS). AS mengatakan bahwa pesawatnya tidak mempunyai niat untuk terbang di atas Kepulauan Spratly.

"Misi 10 Desember bukanlah operasi kebebasan bernavigasi dan tidak ada niat pesawat bomber B52 terbang di dalam wilayah 12 mil laut," kata juru bicara Pentagon, Mark Wright seperti dikutip dari ABC News, Minggu (20/12/2015).

Menurut Wright, pesawat bomber B52 secara rutin melakukan misi pelatihan di seluruh wilayah termasuk di atas LCS. AS kerap merencanakan operasi kebebasan bernavigasi untuk menegaskan hak untuk lintas damai di perairan negara lain.

"Misi ini dirancang untuk menjaga kesiapan dan menunjukkan komitmen kami untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diperbolehkan menurut hukum internasional," tutur Wright.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan China mengatakan AS telah melakukan provokasi militer yang serius dan sengaja meningkatkan ketegangan di LCS menanggapi insiden pesawat pembom AS, B52, yang terbang di dekat Kepulaun Spartly.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3861 seconds (0.1#10.140)