Kerry Tegaskan AS Tak Tahu Soal Insiden Su-24
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry membantah bahwa AS mengetahui dengan pasti rencana Turki untuk menembak jatuh Su-24. Kerry memastikan bahwa negaranya tidak memiliki informasi rinci mengenai insiden tersebut.
"Apa yang terjadi sehubungan dengan pesawat Turki dan pesawat Rusia? Kami tidak tahu rincian itu," kata Kerry dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, Vesti, seperti dilansir Itar-tass pada Sabtu (19/12).
"Kami memiliki beberapa indikasi dari radar kami, kami memiliki beberapa dugaan mengenai apa yang terjadi, tapi saya pikir ada proses formal terjadi dan pertukaran informasi, dan saya tidak ingin mengomentari kesimpulan," sambungnya.
Rusia sebelumnya beberapa kali mengatakan bahwa AS mengetahui dengan persis apa yang terjadi saat Su-24 ditembak F-16 Turki. Namun, Rusia menuduh AS sengaja tutup mata dengan kejadian tersebut.
Insiden Su-24 sendiri telah membawa hubungan Rusia dan Turki ketitik terendah dalam hubungan mereka. Sampai saat ini kedua negara masih dilanda ketegangan, dan nampaknya bila menilik apa yang diutarakan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu, ketegangan ini akan terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Putin menuturkan bahwa sangat sulit untuk bisa meredakan keteganan dengan Turki saat ini, dan walaupun sudah merekda dirinya yakin hubungan Turki dan Rusia tidak akan sama seperti sebelumnya.
"Apa yang terjadi sehubungan dengan pesawat Turki dan pesawat Rusia? Kami tidak tahu rincian itu," kata Kerry dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, Vesti, seperti dilansir Itar-tass pada Sabtu (19/12).
"Kami memiliki beberapa indikasi dari radar kami, kami memiliki beberapa dugaan mengenai apa yang terjadi, tapi saya pikir ada proses formal terjadi dan pertukaran informasi, dan saya tidak ingin mengomentari kesimpulan," sambungnya.
Rusia sebelumnya beberapa kali mengatakan bahwa AS mengetahui dengan persis apa yang terjadi saat Su-24 ditembak F-16 Turki. Namun, Rusia menuduh AS sengaja tutup mata dengan kejadian tersebut.
Insiden Su-24 sendiri telah membawa hubungan Rusia dan Turki ketitik terendah dalam hubungan mereka. Sampai saat ini kedua negara masih dilanda ketegangan, dan nampaknya bila menilik apa yang diutarakan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu, ketegangan ini akan terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Putin menuturkan bahwa sangat sulit untuk bisa meredakan keteganan dengan Turki saat ini, dan walaupun sudah merekda dirinya yakin hubungan Turki dan Rusia tidak akan sama seperti sebelumnya.
(esn)