NATO Setuju Beri Bantuan Pertahanan Udara untuk Turki
A
A
A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO menyatakan pihaknya sepakat untuk mengirimkan pesawat dan kapal ke Turki untuk memperkuat pertahanan udara Ankara di perbatasan dengan Suriah.
"Kami telah menyepakati paket langkah-langkah jaminan keamanan untuk Turki dalam pandangan situasi di kawasan itu bergejolak," kata Jens Stoltenberg seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/12/2015).
Meski begitu, Stoltenberg menegaskan jika langkah yang diambil oleh pihaknya adalah langkah pertahanan. Ia juga menghindari pertanyaan tentang keterlibatan militer Rusia di Suriah dan serangan udara.
Ketika ditanya apakah ini tentang mengelola wilayah udara Turki dengan lebih hati-hati, Stoltenberg menjawabnya dengan diplomatis.
"Ini akan memberi kita kesadaran situasional yang lebih baik, lebih transparan, lebih prediktabilitas dan yang akan memberikan kontribusi untuk menstabilkan wilayah tersebut dan juga menenangkan ketegangan," kata Stoltenberg.
Seorang diplomat NATO dan para ahli militer mengatakan bahwa bantuan paket pertahanan udara itu dirancang untuk menghindari terulangnya insiden penembakan terhadap pesawat asing yang dilakukan oleh Turki.
Pada 24 November lalu, Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia yang menyulut ketegangan diantara kedua negara hingga hari ini. Selain itu, kejadian tersebut adalah yang pertama sejak Perang Dingin berakhir.
"Kami telah menyepakati paket langkah-langkah jaminan keamanan untuk Turki dalam pandangan situasi di kawasan itu bergejolak," kata Jens Stoltenberg seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/12/2015).
Meski begitu, Stoltenberg menegaskan jika langkah yang diambil oleh pihaknya adalah langkah pertahanan. Ia juga menghindari pertanyaan tentang keterlibatan militer Rusia di Suriah dan serangan udara.
Ketika ditanya apakah ini tentang mengelola wilayah udara Turki dengan lebih hati-hati, Stoltenberg menjawabnya dengan diplomatis.
"Ini akan memberi kita kesadaran situasional yang lebih baik, lebih transparan, lebih prediktabilitas dan yang akan memberikan kontribusi untuk menstabilkan wilayah tersebut dan juga menenangkan ketegangan," kata Stoltenberg.
Seorang diplomat NATO dan para ahli militer mengatakan bahwa bantuan paket pertahanan udara itu dirancang untuk menghindari terulangnya insiden penembakan terhadap pesawat asing yang dilakukan oleh Turki.
Pada 24 November lalu, Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia yang menyulut ketegangan diantara kedua negara hingga hari ini. Selain itu, kejadian tersebut adalah yang pertama sejak Perang Dingin berakhir.
(ian)