Ketahuan Ekspor Emas ke Rezim Kim Jong-un, Israel Malu

Kamis, 10 Desember 2015 - 14:29 WIB
Ketahuan Ekspor Emas...
Ketahuan Ekspor Emas ke Rezim Kim Jong-un, Israel Malu
A A A
TEL AVIV - Sebuah bocoran dokumen mengungkap bahwa pemerintah Israel diam-diam mengekspor emas senilai USD400 ribu atau sekitar Rp5,5 miliar ke rezim Kim Jong-un di Korea Utara (Korut). Pemerintah Israel malu dan mengakui telah bocoran dokumen itu.


Pemerintah Israel malu lantaran rezim Korut sedang terkenaa sanksi PBB. Setelah terungkap, PBB mengecam Israel atas keterlibatannya dalam perdagangan dengan rezim Pyongyang. Tindakan Israel itu telah melanggar sanksi internasional yang dijatuhkan ke Korut sejak tahun 2006.

Seorang menteri Israel mengaku bocoran dokumen itu telah memalukan pemerintahannya selama sidang Knesset pada tanggal 9 Desember 2015. Terlebih, pihak berwenang PBB menuntut penjelasan atas kegiatan ekspor Israel ke Korut. Selain emas, Pemerintah Israel diduga terlibat perdagangan produk lain dengan rezim terisolasi itu.

Sayangnya, ada ekspor emas dan sayangnya mereka terkena dan kami harus memberikan penjelasan,” kata David Houry, Direktur Ekspor di Otoritas Pajak Israel, di hadapan forum sidang Knesset saat ditanya perihal perdagangan itu.


Houry menambahkan, bahwa upaya untuk memasok pengiriman emas ke Korut sudah dihentikan untuk menghindari rasa malu yang lebih lanjut. Dia mengatakan pekiraan nilai emas yang telah diekspor ke Korut sekitar USD400 ribu.

Hampir tidak mengekspor emas ke Korea Utara sejak 2011, dan ekspor kita hanya termasuk buku dan implan gigi,” katanya, seperti dikutip IB Times, Kamis (10/12/2015).Sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1718 yang diadopsi pada tahun 2006, negara mana pun telah dilarang mengirimkan barang mewah ke Korut sebagai “hukuman” atas program nuklir ambisius negara itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1277 seconds (0.1#10.140)