Anggota al-Shabaab Asal AS Menyerahkan Diri
A
A
A
MOGADISHU - Seorang anggota kelompok al-Shabaab asal Amerika Serikat (AS) melarikan diri dari kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda itu dan menyerahkan diri ke pasukan Uni Afrika.
Abdul Malik Jones melarikan diri dari kelompok al-Shabaab setelah dijatuhi hukuman mati oleh kelompok pengacau Somalia itu. Jones dijatuhi hukuman mati karena telah mengucapkan sumpah setia kepada ISIS, yang nota bene berseberangan dengan kelompok Al-Shabaab, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (8/12/2015).
Jones menyerahkan diri ke pangkalan militer Uni Afrika di Barawe di Somalia selatan. "Menurut para pejabat, tidak ada yang menyangka dia akan menyerahkan diri dan sekarang dia telah diterbangan dan diamankan oleh pemerintah di Mogadishu," kata wartawab Al Jazeera, Mohammed Adow.
Sebelumnya, kelompok al-Shabaab memperingatkan anggotanya yang ingin membelot dan bergabung dengan ISIS. Kelompok sayap Al-Qaeda itu mengaku akan memenggal kepala anggotanya yang kedapatan membelot.
"Jika ada yang mengatakan dia (anggota Al Shabaab) bergabung dengan ISIS, bunuh di tempat. Kami akan memotong leher salah satu anggota jika mereka merusak persatuan," begitu ancaman yang dikeluarkan oleh salah seorang pimpinan Al Shabaab, Abu Abdalla. (Baca juga: Al Shabaab Ancam Penggal Anggotanya yang Membelot ke ISIS)
Abdul Malik Jones melarikan diri dari kelompok al-Shabaab setelah dijatuhi hukuman mati oleh kelompok pengacau Somalia itu. Jones dijatuhi hukuman mati karena telah mengucapkan sumpah setia kepada ISIS, yang nota bene berseberangan dengan kelompok Al-Shabaab, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (8/12/2015).
Jones menyerahkan diri ke pangkalan militer Uni Afrika di Barawe di Somalia selatan. "Menurut para pejabat, tidak ada yang menyangka dia akan menyerahkan diri dan sekarang dia telah diterbangan dan diamankan oleh pemerintah di Mogadishu," kata wartawab Al Jazeera, Mohammed Adow.
Sebelumnya, kelompok al-Shabaab memperingatkan anggotanya yang ingin membelot dan bergabung dengan ISIS. Kelompok sayap Al-Qaeda itu mengaku akan memenggal kepala anggotanya yang kedapatan membelot.
"Jika ada yang mengatakan dia (anggota Al Shabaab) bergabung dengan ISIS, bunuh di tempat. Kami akan memotong leher salah satu anggota jika mereka merusak persatuan," begitu ancaman yang dikeluarkan oleh salah seorang pimpinan Al Shabaab, Abu Abdalla. (Baca juga: Al Shabaab Ancam Penggal Anggotanya yang Membelot ke ISIS)
(ian)