Sekali Serang, Jet Tornado Inggris Buat ISIS Rugi Jutaan Pounds

Jum'at, 04 Desember 2015 - 09:48 WIB
Sekali Serang, Jet Tornado...
Sekali Serang, Jet Tornado Inggris Buat ISIS Rugi Jutaan Pounds
A A A
LONDON - Pesawat-pesawat jet pembom Tornado GR4 Inggris diklaim membuat ISIS merugi jutaan poundsterling atau puluhan miliar rupiah dalam sekali serang. Serangan perdana Inggris diluncurkan kemarin dengan target ladang minyak Suriah yang dikuasai kelompok Negar Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sekitar satu jam setelah parlemen memberikan restu agresi militer Inggris terhadap ISIS di Suriah, sejumlah pesawat jet pembom Tornado langsung menyerang bagian penting dari ladang minyak Omar yang berlokasi di dekat Irak.

(Baca: Jet-jet Tornado Inggris Mulai Bombardir ISIS di Suriah)

Sumber Pemerintah Inggris mengatakan sekitar 10 persen ladang minyak ISIS jadi target serangan udara Inggris kemarin. Nilai kerugian yang diderita kelompok itu sekitar jutaan poundsterling. Minyak Suriah yang dikuasai ISIS itu selama ini jadi sumber dana kelompok itu untuk membeli senjata dan amunisi.

Setelah melakukan serangan udara, beberapa pesawat jet pembom Tornado kembali ke pangkalan udara di Siprus dengan selamat. Ada enam target ladang minyak yang dihancurkan Angkatan Udara Inggris (RAF) dengan bom canggih Paveway kemarin.

(Baca juga: Gempur ISIS, Inggris Pake Bom Canggih Paveway dan Rudal Brimstone)

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengkonfirmasi serangan perdana Inggris terhadap ISIS di Suriah.”Kami akan perlu bersabar dan gigih. Ini akan memakan waktu,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, semalam.

”Ini adalah masalah kompleks, sulit apa yang kita minta untuk pilot kami lakukan, dan pikiran kita harus dengan mereka dan keluarga mereka,” ujarnya.

Selain dua pesawat jet pembom Tornado GR4, Inggris juga mengerahkan enam pesawat Typhoon. “Akan ada dukungan kuat dari sekutu kami, karena mereka ingin kita untuk bergabung dengan mereka dalam mengambil tindakan ini,” ujar Cameroon.

”Akan ada dukungan yang sangat kuat dari negara-negara Muslim, negara-negara Teluk, yang telah meminta kepada kami untuk mengambil bagian dalam aksi ini sebagai bagian dari proses yang akan membantu untuk memberikan perubahan politik dan diplomatik yang kita butuhkan di Suriah juga,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0743 seconds (0.1#10.140)