Kremlin Ingin Turki Mengemis Maaf pada Rusia

Jum'at, 04 Desember 2015 - 08:27 WIB
Kremlin Ingin Turki...
Kremlin Ingin Turki Mengemis Maaf pada Rusia
A A A
MOSKOW - Kremlin menekan Turki untuk mengubah sikapnya atas insiden penembakan pesawat jet pembom Su-24 Rusia yang sedang memerangi kelompok teror di Suriah. Kremlin menginginkan agar Turki mengemis maaf pada Rusia.

Hal itu disampaikan kepala kantor presiden Vladimir Putin, Sergey Ivanov, kepada Russia Today. Jika tidak ada permohonan maaf dari Ankara, Kremlin memastikan Rusia tidak akan memiliki hubungan dengan Turki di era kepemimpinan Presiden Tayyip Erdogan saat ini.

(Baca: Putin Muak, Sebut Pemimpin Turki Munafik)

Menurut Ivanov, memerangi terorisme bagi Presiden Putin adalah hal biasa. “Kepemimpinan Turki harus mengakui bahwa melakukan kesalahan tragis dan berkomitmen serta mengemis (maaf) atau kepemimpinan ini tidak akan memainkan peran penting dalam hubungan bilateral antara Rusia dan Turki,” kata Ivanov.

“Kita tidak akan dapat memiliki hubungan dengan Turki di bawah kepemimpinan ini jika (Turki) tidak mengubah sikapnya,” imbuh Konstantin Kosachev, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Duma Negara Rusia, semalam.

Para pemimpin Turki, termasuk Presiden Erdogan dan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu telah menolak meminta maaf kepada Rusia atas penembakan pesawat jet pembom Su-24. Turki merasa tindakannya benar karena menganggap pesawat tempur Rusia itu melanggar wilayah udara Turki meski Moskow menegaskan pesawat tempurnya itu tidak pernah meninggalkan wilayah udara Suriah.
(mas)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0964 seconds (0.1#10.24)