Rezim Kim Jong-un Gali Terowongan Baru di Situs Uji Coba Nuklir
A
A
A
PYONGYANG - Rezim Pemerintah Korea Utara (Korut) yang dipimpin Kim Jong-un, diketahui menggali trowongan baru di situs uji coba senjata nuklir. Hal itu terungkap dari foto citra satelit lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Terowongan baru itu berada di situs Punggye-ri. Terowongan baru itu terpisah dari tiga terowongan lain yang sebelumnya telah digali rezim Kim Jong-un yang diduga untuk keperluan uji coba senjata nuklir Korut. Demikian disampaikan lembaga Korea Institute di Johns Hopkins University yang berbasis di AS, Kamis (3/12/2015).
”Meskipun tidak ada indikasi bahwa uji coba nuklir dalam waktu dekat, terowongan baru menambah kemampuan Korut untuk melakukan ledakan tambahan pada tahun-tahun mendatang jika memilih untuk melakukannya,” kata lembaga itu, seperti dikutip Reuters.
Foto-foto citra satelit terbaru itu diambil pada bulan Oktober dan November 2015. Korut diketahui sudah melakukan uji coba senjata nuklir pada tahun 2006, 2009 dan 2013. Semua uji coba itu berlangsung di situs Punggye-ri, sebelah timur laut dari Pyongyang.
Pada bulan September lalu, Korut sudah menegaskan bahwa mereka sudah me-restart reaktor nuklir. Penegasan itu memicu spekulasi bahwa rezim Pyongyang berniat melakkukan uji coba senjata nuklir lagi.
Para ahli menyatakan, ketika beroperasi penuh, reaktor nuklir mampu menghasilkan sekitar enam kilo plutonium dalam setahun. Jumlah itu cukup untuk membuat satu bom nuklir.
Terowongan baru itu berada di situs Punggye-ri. Terowongan baru itu terpisah dari tiga terowongan lain yang sebelumnya telah digali rezim Kim Jong-un yang diduga untuk keperluan uji coba senjata nuklir Korut. Demikian disampaikan lembaga Korea Institute di Johns Hopkins University yang berbasis di AS, Kamis (3/12/2015).
”Meskipun tidak ada indikasi bahwa uji coba nuklir dalam waktu dekat, terowongan baru menambah kemampuan Korut untuk melakukan ledakan tambahan pada tahun-tahun mendatang jika memilih untuk melakukannya,” kata lembaga itu, seperti dikutip Reuters.
Foto-foto citra satelit terbaru itu diambil pada bulan Oktober dan November 2015. Korut diketahui sudah melakukan uji coba senjata nuklir pada tahun 2006, 2009 dan 2013. Semua uji coba itu berlangsung di situs Punggye-ri, sebelah timur laut dari Pyongyang.
Pada bulan September lalu, Korut sudah menegaskan bahwa mereka sudah me-restart reaktor nuklir. Penegasan itu memicu spekulasi bahwa rezim Pyongyang berniat melakkukan uji coba senjata nuklir lagi.
Para ahli menyatakan, ketika beroperasi penuh, reaktor nuklir mampu menghasilkan sekitar enam kilo plutonium dalam setahun. Jumlah itu cukup untuk membuat satu bom nuklir.
(mas)