Menteri Keamanan Tunisia Dipecat

Rabu, 02 Desember 2015 - 11:44 WIB
Menteri Keamanan Tunisia Dipecat
Menteri Keamanan Tunisia Dipecat
A A A
TUNIS - Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid telah memecat salah satu pembantunya, yaitu Menteri Keamanan Negara pasca insiden bom bunuh diri yang menewaskan 12 orang anggota pasukan pengamanan Presiden. Serangan bom bunuh diri ini sendiri diklaim dilakukan oleh anggota ISIS.

Menteri Negara untuk Urusan Keamanan Tunisia, Rafik Chelly, harus kehilangan jabatannya setelah aksi bom bunuh diri yang ketiga dilakukan oleh ISIS pada tahun ini. Dua serangan sebelumnya terjadi di Museum Bardo di Tunis dan di resis Sousse seperti dikutip dari laman Al-Arabiya, Rabu (2/12/2015).

Namun, dalam pernyataannya, Pemerintah Tunisia tidak mencantumkan alasan pemecatan Chelly. Pemerintah Tunisia hanya menyatakan, yang bersangkutan ditempatkan pada pos tugas lain.

Sebelumnya, seorang pelaku bom bunuh diri nekat meledakkan dirinya di dalam bus yang ditumpangi oleh pasukan penjaga presiden Tunisia. Aksi itu menewaskan 12 orang anggota pasukan penjaga presiden dan melukai 17 orang lainnya. Aksi ini juga membuat pemerintah Tunisia memberlakukan status darurat selama 30 hari. (Baca juga: Tunisia Darurat 30 Hari setelah 12 Paspampres Tewas Dibom)
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5400 seconds (0.1#10.140)