Lebanon Siap Tukar Tawanan dengan ISIS

BEIRUT - Pemerintah Lebanon siap untuk bernegosiasi dengan ISIS untuk membebaskan 9 tentara Lebanon yang ditawan kelompok ekstrimis itu. Para tentara Lebanon tersebut ditahan ISIS sejak bulan Agustus 2014 lalu.

"Kami siap untuk memulai proses negosiasi dengan Daesh terkait 9 tentara kami, jika kami bisa menemukan seseorang dari mereka yang bisa kami ajak bernegosiasi," ucap Kepala Keamanan Umum Lebanon, Mayjen Abbas Ibrahim, menggunakan akronim Arab untuk ISIS seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/12/2015).

Dalam kesempatan itu, Ibrahim juga mengungkapkan rasa suka citanya atas pembebasan 16 tentara Lebanon dari tangan kelompok Al-Qaeda Suriah, Front al-Nusra.

Tentara Lebanon tersebut bebas setelah pemerintah Lebanon bersedia membebaskan lima wanita Muslim, dimana salah satunya adalah mantan istri dari pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dalam proses pertukaran tawanan.