Mortir Hantam Kantor PBB di Mali, 3 Tewas
A
A
A
BAMAKO - Sebuah serangan mortir menghantam pangkalan PBB di sebelah utara Mali. Serangan itu menewaskan 3 orang, dua penjaga perdamaian dan seorang kontraktor, serta melukai 20 orang lainnya.
"Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini," ucap juru bicara misi PBB di Mali, Olivier Salgado, seperti dikutip dari laman CNN, Sabtu (28/11/2015).
Sementara itu, seorang pejabat PBB di Mali bersumpah bahwa serangan ini tidak akan menghalangi misi perdamaian organisasi internasional itu di negara tersebut.
"Serangan itu tidak akan menghambat sikap PBB untuk mendukung rakyat Mali dan proses perdamaian, termasuk membantu pelaksanaan perjanjian perdamaian dan rekonsiliasi di Mali," kata Kepala misi PBB di Mali, Mongi Hamdi.
Mali telah dilanda aksi kekerasan dalam beberapa tahun terkahir, termasuk pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok militan Islam. Situasi ini mendorong Prancis untuk campur tangan di negara bekas koloninya itu pada tahun 2013 lalu. Di tahun yang sama, PBB juga mengirimkan misi penjaga perdamaian di Mali.
"Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian ini," ucap juru bicara misi PBB di Mali, Olivier Salgado, seperti dikutip dari laman CNN, Sabtu (28/11/2015).
Sementara itu, seorang pejabat PBB di Mali bersumpah bahwa serangan ini tidak akan menghalangi misi perdamaian organisasi internasional itu di negara tersebut.
"Serangan itu tidak akan menghambat sikap PBB untuk mendukung rakyat Mali dan proses perdamaian, termasuk membantu pelaksanaan perjanjian perdamaian dan rekonsiliasi di Mali," kata Kepala misi PBB di Mali, Mongi Hamdi.
Mali telah dilanda aksi kekerasan dalam beberapa tahun terkahir, termasuk pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok militan Islam. Situasi ini mendorong Prancis untuk campur tangan di negara bekas koloninya itu pada tahun 2013 lalu. Di tahun yang sama, PBB juga mengirimkan misi penjaga perdamaian di Mali.
(ian)