Khamenei: AS Infiltrasi ke Iran dengan Seks dan Uang
Kamis, 26 November 2015 - 09:11 WIB
Khamenei: AS Infiltrasi ke Iran dengan Seks dan Uang
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Amerika Serikat (AS) menggunakan gaya hidup Barat untuk mempengaruhi para pengambil keputusan di Iran. Khamenei menyebut AS melakukan inflitrasi atau penyusupan ke Iran dengan uang dan seks.
Pernyataan Khamenei itu muncul setelah otoritas Teheran menangkapi wartawan dan kaum intelektual karena khawatir Barat melakukan inflitrasi ke Iran.
”Dua hal utama yang digunakan untuk infiltrasi ini; uang dan atraksi seksual. Mereka menggunakannya untuk mengubah keyakinan, sudut pandang dan gaya hidup, sehingga orang yang terkena akan berpikir dengan cara yang sama sebagai orang Amerika,” kata Khamenei dalam komentar yang disiarkan stasiun televisi negara.
”Sasaran utama infiltrasi ini adalah kalangan elite, orang-orang berpengaruh dan pengambil keputusan. Inilah sebabnya mengapa infiltrasi adalah bahaya yang begitu besar,” lanjut Khamenei dalam pertemuan yang dihadiri oleh komandan Basij, sayap milisi IRGC, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/11/2015).
IRGC atau dikenal sebagai Pasukan Garda Revolusi Iran telah menangkapi seniman, wartawan dan warga AS sebagai bagian dari tindakan keras terhadap infiltrasi oleh Barat.
Pekan lalu komite hak asasi manusia Majelis Umum PBB mengkritik Iran untuk tindakan keras itu. Iran juga ditegur atas meningkatnya penerapan hukuman mati.
Pernyataan Khamenei itu muncul setelah otoritas Teheran menangkapi wartawan dan kaum intelektual karena khawatir Barat melakukan inflitrasi ke Iran.
”Dua hal utama yang digunakan untuk infiltrasi ini; uang dan atraksi seksual. Mereka menggunakannya untuk mengubah keyakinan, sudut pandang dan gaya hidup, sehingga orang yang terkena akan berpikir dengan cara yang sama sebagai orang Amerika,” kata Khamenei dalam komentar yang disiarkan stasiun televisi negara.
”Sasaran utama infiltrasi ini adalah kalangan elite, orang-orang berpengaruh dan pengambil keputusan. Inilah sebabnya mengapa infiltrasi adalah bahaya yang begitu besar,” lanjut Khamenei dalam pertemuan yang dihadiri oleh komandan Basij, sayap milisi IRGC, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/11/2015).
IRGC atau dikenal sebagai Pasukan Garda Revolusi Iran telah menangkapi seniman, wartawan dan warga AS sebagai bagian dari tindakan keras terhadap infiltrasi oleh Barat.
Pekan lalu komite hak asasi manusia Majelis Umum PBB mengkritik Iran untuk tindakan keras itu. Iran juga ditegur atas meningkatnya penerapan hukuman mati.
(mas)
