Pesawat Pembom Rusia Mulai Beraksi di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Pesawat pembom milik Rusia, Tu-95 telah memulai aksinya di Suriah. Pesawat pembom strategis itu meluncurkan 12 rudal jelajah menargetkan depot bahan bakar milik ISIS di Idlib, Suriah.
"Pesawat pembom Tu-95 meluncurkan total 12 rudal penjelajah untuk menghancurkan markas ISIS di Iblib, tiga depot bahan bakar, serta pos komando," kata Kepala Operasional Angkatan Bersenjata Rusia, Andrei Kartapolov, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (19/11/2015).
Selain menurunkan pesawat pembom Tu-95, Rusia juga menurunkan pesawat pembom Tu-22M3. Tu-22M3 menyerang enam sasaran teroris di Provinsi Raqqa dan Deir ez-Zor termasuk tiga kilang minyak di wilayah yang dikuasai oleh ISIS, depot amunisi, dan gudang perbaikan mortir.
Kartopolov mengatakan bahwa pesawat pembom strategis milik Rusia akan melakukan serangan besar-besaran pada sejumlah sasaran milik teroris di Suriah.
"Angkatan Udara Rusia akan terus melakukan serangan udara besar-besaran pada teroris sesuai dengan rencana kampanye serangan udara," tegasnya.
"Pesawat pembom Tu-95 meluncurkan total 12 rudal penjelajah untuk menghancurkan markas ISIS di Iblib, tiga depot bahan bakar, serta pos komando," kata Kepala Operasional Angkatan Bersenjata Rusia, Andrei Kartapolov, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (19/11/2015).
Selain menurunkan pesawat pembom Tu-95, Rusia juga menurunkan pesawat pembom Tu-22M3. Tu-22M3 menyerang enam sasaran teroris di Provinsi Raqqa dan Deir ez-Zor termasuk tiga kilang minyak di wilayah yang dikuasai oleh ISIS, depot amunisi, dan gudang perbaikan mortir.
Kartopolov mengatakan bahwa pesawat pembom strategis milik Rusia akan melakukan serangan besar-besaran pada sejumlah sasaran milik teroris di Suriah.
"Angkatan Udara Rusia akan terus melakukan serangan udara besar-besaran pada teroris sesuai dengan rencana kampanye serangan udara," tegasnya.
(ian)