Beda Respon Suriah Soal Teror Paris dan Tragedi Metrojet

DAMASKUS - Pemerintah Suriah memberikan respon yang jauh berbeda soal teror Paris dengan tragedi Metrojet. Saat terjadi teror Paris, Suriah tidak memberikan komentar atau kecaman apapun.

Bahkan, Presiden Suriah Bashar al-Assad menyebut teror Paris adalah bentuk pembalasan atas apa yang dilakukan Prancis di Suriah.

“Kemarin Prancis telah merasakan apa yang kita alami selama tinggal di Suriah lima tahun terakhir,” ucap Assad beberapa waktu lalu.

Respon yang bertolak belakang justru ditampilkan Suriah, ketika Rusia mengkonfirmasi bahwa pesawat Metrojet jatuh karena bom yang ditanam di dalam pesawat oleh teroris. Damaskus langsung memberikan ancaman keras terhadap aksi tersebut.

"Suriah sangat mengecam serangan teroris yang menargetkan pesawat sipil Rusia di atas wilayah Sinai, Mesir yang merenggut nyawa warga sipil tak bersalah," kata Kementerian Luar Negeri Suriah, seperti dilansir Xinhua pada Rabu (18/11).

Kementerian itu juga menekankan bahwa pemerintah Suriah siap untuk sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang Rusia untuk memburu pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut dan menyeret mereka ke mija hijau.