Militan Filipina Eksekusi Tawanan Asal Malaysia

KUALA LUMPUR - Pemerintah Malayasia mengatakan, kelompok militan Filipina yang berafiliasi dengan Al-Qaeda telah mengeksekusi seorang pengusaha asal Malaysia, Bernard Then. Ia ditawan sejak Mei lalu di pulau Jolo, sebuah pulau sebelah selatan Filipina.

Pada halaman Facebooknya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengaku terkejut dan muak terhadap pembunuhan terhadap warganya. Ia pun menuntut pelaku untuk dibawa ke pengadilan, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (18/11/2015).

Sedangkan Deputi Menteri Dalam Negeri Malaysia, Jazlan Mohamed mengatakan, aksi eksekusi itu adalah sebuah tindak kekerasan.

Sementara itu, pihak militer Filipina sebelumnya mengaku tengah menyelidik laporan intelijen yang mengatakan kelompok Abu Sayyaf, militan Filipina yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, telah memenggal Then. Then dikabarkan telah dipenggal pada hari Selasa kemarin.

Kepulauan Jolo adalah salah satu tempat yang dikuasai kelompok Abu Sayyaf. Kelompok ini kerap melakukan serangan bom, penculikan dan pembunuhan.