Charlie Hebdo: Mereka Punya Senjata, Kita Punya Sampanye
A
A
A
PARIS - Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, menerbitkan edisi terbarunya pasca serangan teroris di Paris. Seperti biasa, majalah ini turut mengomentari serangan teroris yang menewaskan ratusan orang itu lewat gambar kartunnya yang kerap menuai kontroversi.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (18/11/2015), dalam kartunnya, Charlie Hebdo menggambarkan seorang pemuda tengah meminum sampanye. Namun, sampanye tersebut keluar kembali dari lubang peluru yang ada di tubuh sang pemuda.
"Mereka memiliki senjata. Masa bodoh dengan mereka. Kita memiliki sampanye," begitu tulisan headline yang mengikuti gambar tersebut.
Teror Paris adalah serangan teroris paling mematikan di Eropa dalam satu dekade terakhir. ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serang yang menewaskan 129 orang ini.
Charlie Hebdo sendiri sempat menjadi sasaran aksi teroris akibat sejumlah kartun satirnya yang menghina agama Islam pada bulan Januari lalu. Saat itu, sejumlah teroris masuk ke kantor redaksi Charlie Hebdo dan melepaskan tembakan. Para teroris juga sempat menembak anggota polisi Prancis. Akibatnya, 17 orang tewas akibat serangan itu.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (18/11/2015), dalam kartunnya, Charlie Hebdo menggambarkan seorang pemuda tengah meminum sampanye. Namun, sampanye tersebut keluar kembali dari lubang peluru yang ada di tubuh sang pemuda.
"Mereka memiliki senjata. Masa bodoh dengan mereka. Kita memiliki sampanye," begitu tulisan headline yang mengikuti gambar tersebut.
Teror Paris adalah serangan teroris paling mematikan di Eropa dalam satu dekade terakhir. ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serang yang menewaskan 129 orang ini.
Charlie Hebdo sendiri sempat menjadi sasaran aksi teroris akibat sejumlah kartun satirnya yang menghina agama Islam pada bulan Januari lalu. Saat itu, sejumlah teroris masuk ke kantor redaksi Charlie Hebdo dan melepaskan tembakan. Para teroris juga sempat menembak anggota polisi Prancis. Akibatnya, 17 orang tewas akibat serangan itu.
(ian)