Militer Nigeria Hancurkan Pabrik Roket Boko Haram
Militer Nigeria Hancurkan Pabrik Roket Boko Haram
A
A
A
ABUJA - Militer Nigeria mengaku telah menghancurkan pabrik pembuatan roket milik kelompok pemberontak Boko Haram yang berada di sebelah timur laut pinggiran kota Bama.
Seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (17/11/2015), menurut pernyataan pihak militer Nigeria, Boko Haram diduga telah menjalankan pabrik tersebut dengan peralatan yang dicuri dari laboratorium sekolah di Bama.
Di lokasi pabrik itu, militer Nigeria menemukan sejumlah benda macam peluncur roket, tabung gas, dan mesin las diantara barang-barang yang hancur di lokasi serangan. Tidak hanya itu, pihak militer Nigeria juga menangkap seorang gembong Boko Haram, John Trankil, di Maidugiri, sebuah kota utama di negara itu yang terletak di timur laut.
Sebelumnya, Boko Haram merilis foto-foto yang menunjukkan pabrik pembuatan roket milik mereka pada 2 November lalu. Kemunculan foto-foto ini tampaknya menjawab pertanyaan mengenai dari mana kelompok yang berafiliasi dengan ISIS mendapat senjata granat berpeluncur roket. (Baca juga: Boko Haram Ternyata Punya Pabrik Roket Sendiri)
Seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (17/11/2015), menurut pernyataan pihak militer Nigeria, Boko Haram diduga telah menjalankan pabrik tersebut dengan peralatan yang dicuri dari laboratorium sekolah di Bama.
Di lokasi pabrik itu, militer Nigeria menemukan sejumlah benda macam peluncur roket, tabung gas, dan mesin las diantara barang-barang yang hancur di lokasi serangan. Tidak hanya itu, pihak militer Nigeria juga menangkap seorang gembong Boko Haram, John Trankil, di Maidugiri, sebuah kota utama di negara itu yang terletak di timur laut.
Sebelumnya, Boko Haram merilis foto-foto yang menunjukkan pabrik pembuatan roket milik mereka pada 2 November lalu. Kemunculan foto-foto ini tampaknya menjawab pertanyaan mengenai dari mana kelompok yang berafiliasi dengan ISIS mendapat senjata granat berpeluncur roket. (Baca juga: Boko Haram Ternyata Punya Pabrik Roket Sendiri)
(ian)
Explore More