7 Negara Bagian AS Tutup Pintu bagi Pengungsi Suriah
A
A
A
TEXAS - Aksi teror yang melanda kota Paris pada akhir pekan lalu berdampak pada kesediaan dunia internasional menampung pengungsi Suriah. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat (AS). Tujuh negara bagian di AS menutup pintu bagi pengungsi Suriah.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (17/11), lima Gubernur negara bagian di AS, Gubernur Greg Abbott dari Texas, Asa Hutchinson dari Arkansas, Mike Pence dari Indiana, Bobby Jindal dari Louisiana dan Phil Bryant dari Mississippi mengaku tak akan membiarkan pengungsi Suriah masuk ke wilayah mereka.
Sama seperti 5 negara bagian itu, Alabama dan Michigan juga mengaku tak akan lagi mendukung kebijakan Presiden Barack Obama yang sebelumnya menyatakan akan menerima 10.000 pengungsi Suriah pada tahun-tahun mendatang.
Menurut mereka, terlalu berbahaya membiarkan orang-orang dari negara yang dilanda perang, yang juga terlibat dalam aksi teror di Paris, untuk kemudian menerimanya di tanah AS.
"Texas tidak dapat berpartisipasi dalam program apapun yang akan membawa pengungsi Suriah bermukim di Texas,” kata Abbott dalam surat terbuka kepada Obama. "Baik Anda (Obama), maupun pemeritah Federal tidak dapat menjamin bahwa pengungsi Suriah tidak akan menjadi bagian dari kegiatan teroris," lanjutnya.
Penolakan ini terjadi tiga hari setelah aksi teror yang melanda kota Paris dan menewaskan lebih dari seratus orang. Di tubuh salah satu pelaku teror ditemukan paspor Suriah.
Pada 2015 ini, AS telah menerima 1.682 pengungsi Suriah. Jumlah ini melonjak tajam dibanding tahun lalu yang hanya 105 pengungsi.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (17/11), lima Gubernur negara bagian di AS, Gubernur Greg Abbott dari Texas, Asa Hutchinson dari Arkansas, Mike Pence dari Indiana, Bobby Jindal dari Louisiana dan Phil Bryant dari Mississippi mengaku tak akan membiarkan pengungsi Suriah masuk ke wilayah mereka.
Sama seperti 5 negara bagian itu, Alabama dan Michigan juga mengaku tak akan lagi mendukung kebijakan Presiden Barack Obama yang sebelumnya menyatakan akan menerima 10.000 pengungsi Suriah pada tahun-tahun mendatang.
Menurut mereka, terlalu berbahaya membiarkan orang-orang dari negara yang dilanda perang, yang juga terlibat dalam aksi teror di Paris, untuk kemudian menerimanya di tanah AS.
"Texas tidak dapat berpartisipasi dalam program apapun yang akan membawa pengungsi Suriah bermukim di Texas,” kata Abbott dalam surat terbuka kepada Obama. "Baik Anda (Obama), maupun pemeritah Federal tidak dapat menjamin bahwa pengungsi Suriah tidak akan menjadi bagian dari kegiatan teroris," lanjutnya.
Penolakan ini terjadi tiga hari setelah aksi teror yang melanda kota Paris dan menewaskan lebih dari seratus orang. Di tubuh salah satu pelaku teror ditemukan paspor Suriah.
Pada 2015 ini, AS telah menerima 1.682 pengungsi Suriah. Jumlah ini melonjak tajam dibanding tahun lalu yang hanya 105 pengungsi.
(esn)