Kampus Harvard Diancam Bom, Mahasiswa Dievakuasi
A
A
A
BOSTON - Pengelola Universitas Harvard mengeluarkan perintah evakuasi, setelah pihak kampus yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) itu menerima ancaman bom pada Senin (17/11) siang waktu setempat.
Seperti dilaporkan Reuters, 4 lokasi di kampus itu, The Science Center, Sever, Emerson, dan Thayer Halls telah dievakuasi. Menurut sejumlah pejabat kampus Harvard, Kepolisian Cambridge dan satuan penjinak bom tengah menyelidiki 4 bangunan tersebut.
Selain polisi, petugas pemadam kebakaran juga telah disiagakan di lokasi. Untuk mengantisipasi kemungkinan terbutuk, akses masuk ke Harvard Yard juga telah dibatasi. Kemungkian dibutuhkan waktu beberapa jam untuk menyelidiki ancaman bom ini.
Selain kampus Harvard, beberapa sekolah lainnya di Massachusetts juga menerima ancaman bom pada Senin siang. Polisi Cambridge mengatakan, mereka menerima posting blog anonim pada Senin pagi yang mengatakan seseorang berencana untuk mengebom sekolah di Cambridge.
“Semua gedung sekolah sudah digeledah dan tidak ada seusatu yang tidak biasa yang kami temukan,” kata Pengawas Sekolah Jeffrey Young, seperti dikutip dari Boston.com.
Seperti dilaporkan Reuters, 4 lokasi di kampus itu, The Science Center, Sever, Emerson, dan Thayer Halls telah dievakuasi. Menurut sejumlah pejabat kampus Harvard, Kepolisian Cambridge dan satuan penjinak bom tengah menyelidiki 4 bangunan tersebut.
Selain polisi, petugas pemadam kebakaran juga telah disiagakan di lokasi. Untuk mengantisipasi kemungkinan terbutuk, akses masuk ke Harvard Yard juga telah dibatasi. Kemungkian dibutuhkan waktu beberapa jam untuk menyelidiki ancaman bom ini.
Selain kampus Harvard, beberapa sekolah lainnya di Massachusetts juga menerima ancaman bom pada Senin siang. Polisi Cambridge mengatakan, mereka menerima posting blog anonim pada Senin pagi yang mengatakan seseorang berencana untuk mengebom sekolah di Cambridge.
“Semua gedung sekolah sudah digeledah dan tidak ada seusatu yang tidak biasa yang kami temukan,” kata Pengawas Sekolah Jeffrey Young, seperti dikutip dari Boston.com.
(esn)