Respon Teror Paris, Prancis Bombardir Ibukota ISIS di Suriah

Senin, 16 November 2015 - 10:39 WIB
Respon Teror Paris, Prancis Bombardir Ibukota ISIS di Suriah
Respon Teror Paris, Prancis Bombardir Ibukota ISIS di Suriah
A A A
PARIS - Militer Prancis dilaporkan melakukan sejumlah serangan terhadap basis ISIS yang berada di Raqqa, Suriah semalam. Serangan ini dilakukan dua hari paska serangan hebat yang menewaskan 127 orang di kota Paris.

Menurut Kementerian Pertahanan Prancis, dalam serangan terbaru yang dilakukan, mereka setidaknya menerjunkan 10 jet untuk membombardir basis ISIS di Raqqa, yang terbanyak sejak Prancis mulai terlibat dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).

"Serangan itu, yang dilakukan oleh 10 jet, dilancarkan bersamaan dengan serangan udara yang dilakukan oleh Uni Emirates Arab dan Yordania. Lebih dari 20 bom dijatuhakan dalam serangan itu," ucap Kemhan Prancis.

Melansir Reuters pada Senin (16/11), Kemhan Prancis mengatakan mereka setidaknya menyerang 21 target ISIS di kota yang disebut juga ibukota ISIS di Suriah. "Serangan tersebut turut menargetkan sebuah pos komando dan kamp pelatihan," sambungnya.

Namun, Kementerian itu enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai apakah ada korban dari ISIS dan target apa sajakah yang turut hancur dalam serangan itu.

Sebelumnya, Presiden Prancis Francois Hollande memang telah menegaskan bahwa mereka akan meningkatkan perlawanan terhadap terorisme pada serangan Paris. Dirinya bersumpah akan melakukan perang tanpa ampun melawan teroris.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5688 seconds (0.1#10.140)