Serangan Udara AS Tewaskan Pentolan ISIS Libya

WASHINGTON - Pentagon menyatakan, serangan udara Amerika Serikat (AS) yang menyasar basis ISIS di Libya berhasil menewaskan salah satu pemimpin kelompok ekstrimis tersebut. Serangan udara itu terjadi pada hari Jumat dan menyerang wilayah di Derna.

"Serangan udara itu kemungkinan menewaskan Abu Nabil, yang juga dikenal sebagai Wissam Najm Abd Zayd al-Zubaydi. Seorang warga negara Irak dan mantan anggota Al-Qaeda," begitu pernyataan Pentagon seperti dikutip dari laman BBC, Minggu (15/11/2015).

Pentagon menegaskan, pihaknya akan terus melancarkan serangan udara terhadap para pemimpin ISIS di manapun mereka beroperasi.

"Kematian Nabil akan menurunkan kemampuan ISIS untuk memenuhi tujuan kelompok itu di Libya, termasuk merekrut anggota baru, membangun basis di Libya, dan merencanakan serangan eksternal di AS," kata juru bicara Pentagon, Peter Cook.

Cook mengatakan, serangan terhadap Nabil adalah yang pertama dilakukan AS terhadap pentolah ISIS di Libya. Nabil diidentifikasi sebagai sosok yang muncul dalam video pembunuhan Kristen Koptik di Libya beberapa waktu lalu.