Kelompok Pemantau Sebut Jihadi John Tewas
Kelompok Pemantau Sebut Jihadi John Tewas
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok pemantau konflik Suriah, Observatorium HAM untuk Suriah mengatakan, bahwa anggota ISIS asal Inggris, Jihadi John, bersama tiga militan asing lainnya tewas dalam serangan udara pimpinan Amerika Serikat (AS) di bagian utara kota Raqqa.
"Sebuah mobil yang membawa empat anggota asing ISIS, termasuk satu anggota asal Inggris, terkena serangan udara AS," kata Direktur Observatorium, Rami Abdulrahman seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (13/11/2015).
"Sebuah sumber mengatakan, ada tubuh seorang anggota ISIS asal Inggris terbaring di rumah sakit. Dia adalah korban serangan udara di Raqqa. Semua sumber mengatakan itu adalah Jihadi John, tetapi saya belum dapat mengkonfirmasi secara pribadi," tambahnya.
Para pejabat AS mengatakan telah melakukan serangan udara di Suriah dengan target para militan yang telah diidentifikasi sebagai Mohammed Emwazi, warga negara Inggris atau yang lebih populer dengan nama Jihadi John.
Nama Jihadi John menjadi terkenal karena ia kerap menjadi algojo bagi ISIS saat mengeksekusi dengan sadis tawanan asing. Ia menjadi algojo bagi dua wartawan AS Foley dan Steven Sotloff, pekerja bantuan AS Peter Kassig, pekerja bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning, wartawan Jepang Kenji Goto, dan sandera lainnya.
"Sebuah mobil yang membawa empat anggota asing ISIS, termasuk satu anggota asal Inggris, terkena serangan udara AS," kata Direktur Observatorium, Rami Abdulrahman seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (13/11/2015).
"Sebuah sumber mengatakan, ada tubuh seorang anggota ISIS asal Inggris terbaring di rumah sakit. Dia adalah korban serangan udara di Raqqa. Semua sumber mengatakan itu adalah Jihadi John, tetapi saya belum dapat mengkonfirmasi secara pribadi," tambahnya.
Para pejabat AS mengatakan telah melakukan serangan udara di Suriah dengan target para militan yang telah diidentifikasi sebagai Mohammed Emwazi, warga negara Inggris atau yang lebih populer dengan nama Jihadi John.
Nama Jihadi John menjadi terkenal karena ia kerap menjadi algojo bagi ISIS saat mengeksekusi dengan sadis tawanan asing. Ia menjadi algojo bagi dua wartawan AS Foley dan Steven Sotloff, pekerja bantuan AS Peter Kassig, pekerja bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning, wartawan Jepang Kenji Goto, dan sandera lainnya.
(ian)
Explore More