Warga Asing Gabung dengan Pasukan Kurdi Perangi ISIS

Kamis, 12 November 2015 - 22:09 WIB
Warga Asing Gabung dengan...
Warga Asing Gabung dengan Pasukan Kurdi Perangi ISIS
A A A
DAMASKUS - Aksi bengis dan kejam yang kerap diperlihatkan oleh ISIS dalam setiap aksinya ternyata menimbulkan kemarahan warga dunia. Terbukti, sejumlah warga negara asing diketahui ikut bergabung dengan pasukan Kurdi untuk memerangi ISIS.

Juru bicara pasukan Kurdi, Unit Perlindungan Rakyat (YPG), Salah Jamil mengatakan, bahwa sejumlah warga negara asing telah bergabung dengan pihaknya sejak di Suriah utara beberapa waktu lalu. Namun, ia tidak mengetahui berapa banyak warga asing yang ikut bergabung dengan pasukannya.

"Mereka memiliki peran yang aktif selama pertempuran yang sedang berlangsung di Suriah Utara. Mereka adalah relawan dari bangsa yang berbeda-beda dan tujuan mereka adalah melawan ISIS. Mereka juga berjuang di sejumlah wilayah," tutur Jamil seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis (12/11/2015).

Sementara seorang aktivis Suriah, Ayham Meri mengatakan, para pejuang asing mulai berdatangan untuk berjuang bersama suku Kurdi pasca ISIS melakukan serangan dalam skala luas pada tahun 2014 lalu. Saat itu, ISIS menyerang kota Kurdi seperti Ayn al-Arab, atau Kobane, di pedesaan provinsi Aleppo di Suriah utara dekat perbatasan Turki.

Kehadiran warga asing dalam konflik di Suriah bukanlah hal baru. Pasalnya, setiap kelompok yang beperang mendapat dukungan dari pihak asing. Pemerintah Suriah mendapat sokongan dari kelompok syiah Hizbullah di Lebanon, Afghanistan, dan Iran ditambah oleh Rusia.

ISIS sendiri memiliki ribuan militan asing yang bergabung hanya dengan dorongan propaganda mendirikan Khilafah Islam di Suriah. Sedangkan kelompok pemberontak lainnya mendapat dukungan dari Barat, seperti Tentara Pembebasan Suriah, Gerakan al-Sham Ahrar dan Tentara Islam.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)