Wanita di AS Ini Berkisah Potong Kemaluan Suami karena Kasar

Rabu, 11 November 2015 - 10:17 WIB
Wanita di AS Ini Berkisah...
Wanita di AS Ini Berkisah Potong Kemaluan Suami karena Kasar
A A A
VIRGINIA - Lorena Bobbitt, wanita Venezuela yang pindah ke Amerika Serikat (AS) pernah membuat heboh pada tahun 1993, karena memotong organ kemaluan suaminya, John Wayne Hobbitt. Lorena kini dalam sorotan publik lagi setelah berani berkisah tentang apa yang terjadi dalam kasus heboh itu.

Lorenna pernah menjadi pemberitaan utama di AS ketika kasus itu muncul. Kini, Lorenna mengungkapkan bahwa suaminya yang telah dia ceraikan telah mencoba menghubungi beberapa kali selama dua dekade terakhir.

”Dia telah mencoba. Tapi saya selalu menghapus nomornya,” kata wanita berusia 46 tahun itu.”Saya memiliki kehidupan baru sekarang. Saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang yang positif,” katanya lagi, seperti dikutip news.com.au, Rabu (11/11/2015).

Lorena sejatinya lahir di Ekuador, namun dibesarkan di Venezuela. Dia telah memberanikan diri muncul di Steve Harvey Show di AS untuk berbicara tentang hidupnya sejak memutilasi kemaluan mantan suaminya. Keberaniannya disambut standing ovation dari banyak penonton.

Dia bercerita pada umur 18 tahun pindah dari Venezuela ke AS. Dia kemudian tertarik dan menikah dengan John pada 1989.

Namun setelah berumah tangga, John berlaku kasar baik secara fisik maupun seksual. Saban kali tidur, John selalu menenggak alkohol dan menggunakan obat-obatan. Menurut Lorenna, Jon menderita sebuah sindrom yang selalu ingin membuat wanita babak belur.

Kemudian, pada tanggal 23 Juni 1993, Lorena beraksi nekat. Dia memotong organ kemaluan John dengan pisau dapur saat John tertidur di rumah mereka di Virginia. Potongan organ kemaluan itu lantas dia bawa keluar.

”Saya menemukan diri saya di jalan dengan organ kemaluan di salah satu tangan dan pisau di tangan yang lain," kata Lorena. ”Jadi ya, itu terjadi. Saya di sini untuk memberitahu Anda dan memberitahu semua orang apa yang terjadi ketika seorang wanita akan disalahgunakan oleh seorang pria.”

Lorena mengaku saat itu takut dan merasa terisolasi.”Saya tidak punya keluarga. Saya merasa malu untuk berbicara tentang kekerasan dalam rumah tangga. Saa merasa malu. Saya merasa takut,” ujarnya.

Dia dibebaskan pada tahun 1994 dengan alasan kegilaan sementara. Sedangkan mantan suaminya, tak kalah heboh. Sejak organ kemaluannya disambung, dia telah membintangi beberapa film dewasa. Dia bahkan mengaku telah tidur dengan lebih dari 70 wanita.

”Menjadi orang paling terkenal setelah kemaluanya dipotong memang memiliki keuntungan. Ini jelas tidak menyakiti kehidupan cinta saya,” katanya kepada The Sun.

Lorena kini telah berubah lebih baik. Dia tinggal di Virginia bersama suaminya yang kedua, Dave Bellinger. ”Suami saya adalah seorang gentleman," katanya. "Dia memperlakukan saya seperti yang seharusnya."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0981 seconds (0.1#10.140)