Kereta dan Derek Militer AS Tabrakan di Jerman, Beberapa Orang Tewas
A
A
A
FREIHUNG - Sebuah kereta api penumpang bertabrakan dengan kendaraan derak militer Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) di dekat Kota Freihung, Jerman selatan, semalam. Tabrakan itu memicu ledakan dan beberapa orang dilaporkan tewas.
Kantor berita Jerman, DPA, melaporkan, kendaraan derek militer AS itu diduga terjebak di atas rel sehingga memicu tabrakan dengan kereta penumpang.
Menurut polisi setempat, kereta api dari Nuremberg menuju kota Weiden itu bertabrakan dengan kendaraan derek penarik truk Angkatan Darat AS buatan Rumania. Setidaknya 50 orang berada di kereta pada saat kecelakaan.
Selain beberapa orang tewas, setidaknya 21 orang dilaporkan terluka dan telah dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka serius. Ratusan petugas penyelamat masih melakukan operasi pencarian para korban. Salah satu jasad korban telah ditemukan.
Petugas pemadam kebakaran dan polisi juga masih mencari masinis kereta api, yang dikhawatirkan menjadi korban tewas. ”Kereta ini melaju pada kecepatan 100 kilometer per jam,” tulis media setempat, Focus, mengutip pihak kepolisian, Jumat (6/11/2015).
Media itu menggambarkan situasi sedang kacau dan polisi tidak bisa segera memberikan rincian berapa korban tewas dalam insiden itu. Sekitar 80 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kantor berita Jerman, DPA, melaporkan, kendaraan derek militer AS itu diduga terjebak di atas rel sehingga memicu tabrakan dengan kereta penumpang.
Menurut polisi setempat, kereta api dari Nuremberg menuju kota Weiden itu bertabrakan dengan kendaraan derek penarik truk Angkatan Darat AS buatan Rumania. Setidaknya 50 orang berada di kereta pada saat kecelakaan.
Selain beberapa orang tewas, setidaknya 21 orang dilaporkan terluka dan telah dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka serius. Ratusan petugas penyelamat masih melakukan operasi pencarian para korban. Salah satu jasad korban telah ditemukan.
Petugas pemadam kebakaran dan polisi juga masih mencari masinis kereta api, yang dikhawatirkan menjadi korban tewas. ”Kereta ini melaju pada kecepatan 100 kilometer per jam,” tulis media setempat, Focus, mengutip pihak kepolisian, Jumat (6/11/2015).
Media itu menggambarkan situasi sedang kacau dan polisi tidak bisa segera memberikan rincian berapa korban tewas dalam insiden itu. Sekitar 80 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
(mas)