Trump Menyetujui Rencana Penarikan 9.500 Pasukan AS dari Jerman

Rabu, 01 Juli 2020 - 14:29 WIB
loading...
Trump Menyetujui Rencana...
Presiden AS Donald Trump menyetujui rencana penarikan 9.500 pasukan dari Jerman. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyetujui rencana Pentagon untuk menarik 9.500 tentara dari Jerman . Penarikan dilakukan setelah Trump mengatakan negara itu gagal memenuhi kewajiban pengeluarannya sebagai mitra NATO.

"Menteri Pertahanan dan Ketua Kepala Staf Gabungan menjelaskan kepada presiden kemarin tentang rencana untuk memindahkan 9.500 tentara dari Jerman. Proposal yang disetujui tidak hanya memenuhi arahan presiden, itu juga akan meningkatkan pencegahan terhadap Rusia, memperkuat NATO, meyakinkan sekutu, meningkatkan fleksibilitas strategis AS, dan merawat anggota layanan kami dan keluarga mereka," kata Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik Jonathan Hoffman dalam sebuah pernyataan.

"Para pemimpin Pentagon berharap untuk memberi pengarahan tentang rencana ini kepada komite pertahanan Kongres dalam beberapa minggu mendatang, diikuti dengan konsultasi dengan sekutu NATO di masa depan," imbuhnya.

"Kami akan memberikan pembaruan tepat waktu kepada personel yang berpotensi terkena dampak, keluarga mereka dan masyarakat saat perencanaan berlangsung," tukasnya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (1/7/2020).

Awal bulan ini, Trump mengumumkan niatnya untuk memindahkan hampir 10.000 tentara AS dari Jerman, mencatat bahwa negara itu hanya membayar 1,4% dari produk domestik bruto terhadap pertahanan, ketika standar NATO yang tidak mengikat adalah 2% dari PDB.

"Jadi kami melindungi Jerman, dan mereka berandalan. Itu tidak masuk akal. Jadi saya katakan, kami akan menurunkan jumlah menjadi 25.000 tentara," kata Trump. (Baca: Jerman Belum Bayar, Trump Tarik Pasukan AS dari Berlin )

Ia juga mencatat Jerman memperlakukan AS "sangat buruk dalam perdagangan," sebuah referensi yang mungkin untuk penolakan Berlin untuk mengakhiri proyek pipa gas bersama dengan Rusia, proyek Nord Stream 2, yang hampir selesai dan akan mengancam ekspor gas alam AS ke Eropa Barat dan Tengah. (Baca: Trump Teken Sanksi Pipa Gas Rusia-Eropa )

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pasukan akan dipekerjakan kembali untuk "memastikan kami diposisikan dengan tepat" untuk melawan China. Trump juga mencatat bahwa beberapa mungkin dipindahkan ke timur dari pangkalan Jerman mereka ke pangkalan Polandia.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Rekomendasi
Timnas Indonesia Latihan...
Timnas Indonesia Latihan Jelang Lawan Bahrain: Mees Hilgers, Sandy Walsh, dan Ole Romeny Absen!
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Berita Terkini
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?
2 jam yang lalu
AS Klaim Rusia Tak Ingin...
AS Klaim Rusia Tak Ingin Invasi Eropa, Berikut 3 Alasannya
3 jam yang lalu
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
4 jam yang lalu
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
5 jam yang lalu
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
6 jam yang lalu
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
7 jam yang lalu
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved